Semua orang mungkin ingin mempertahankan ingatannya walau umur kian menua. Penelitian terbaru yang diterbitkan dalam jurnal Nature Communications Medicine menemukan bahwa olahraga bisa membantu untuk mencapai tujuan tersebut.
Para peneliti mengumpulkan data dari 36 studi berbeda, menciptakan statistik yang sangat besar untuk menemukan koneksi yang ada sebelumnya tidak diperhatikan. Mereka bisa langsung membandingkan temuan studi tersebut, mengumpulkan data dari hampir 3.000 peserta.
Berdasarkan temuan ini, tim menyimpulkan bahwa olahraga teratur tak hanya membantu mendukung memori episodik dari waktu ke waktu, tapi latihan aerobik tampaknya menjadi yang terbaik, dan mereka menemukan manfaat terbesar pada mereka yang berusia 55 tahun ke atas.
Ingatan episodik adalah ingatan pengalaman spesifik yang mencakup hal-hal seperti waktu dan lokasi, seperti mengendarai mobil pertama kalinya atau berjalan di atas panggung saat kelulusan. Menurut penulis penelitian, memori episodik merupakan salah satu sistem memori paling awal yang menurun seiring bertambahnya usia.
“Dari penelitian kami, berolahraga sekitar tiga kali seminggu selama setidaknya empat bulan adalah seberapa banyak yang Anda butuhkan untuk menuai manfaat dalam memori episodik. Kami menemukan bahwa ada peningkatan yang lebih besar dalam memori di antara mereka. yang berusia 55 hingga 68 tahun dibandingkan dengan mereka yang berusia 69 hingga 85 tahun—jadi intervensi lebih awal lebih baik,” jelas penulis utama studi ini Sarah Aghjayan, seperti dilansir dari laman Mind Body Green.