Susu evaporasi telah melewati proses pengurangan kadar air. Inilah sebabnya, susu evaporasi teksturnya lebih kental. Walau begitu, produk evaporasi bukanlah susu kental manis. Susu evaporasi dibuat tanpa tambahan gula. Susu evaporasi terbagi tiga jenis, yaitu murni, rendah lemak, dan tanpa lemak.
Sebelum mengonsumsi susu evaporasi, Anda perlu memastikan kemampuan tubuh, terutama anak-anak. Tak semua orang cocok mengonsumsi susu evaporasi, karena terkait ketidakmampuan menerima laktosa atau alergi, seperti dilansir Healthline.
Hal ini karena produk evaporasi mengandung banyak laktosa dan protein, dibandingkan dengan susu segar. Kondisi ini yang menyebabkan orang yang tidak mampu menerima laktosa akan mengalami sakit perut, kembung dan diare.
Dilansir Livestrong, berikut manfaat kandungan nutrisi susu evaporasi:
Mengandung protein
Susu evaporasi mengandung protein yang membantu memberi energi. Kandungan nutrisi tersebut menjaga jaringan sel dan otot tubuh. Dalam 28 gram susu evaporasi, terdapat 2 gram protein.
Sumber kalsium
Susu evaporasi memang tak mengandung kalsium sebanyak susu segar. Namun, susu evaporasi masih layak dijadikan sumber mineral tulang. Dalam 28 gram susu evaporasi, terdapat 80 miligram kalsium.
Menambah berat badan
Susu evaporasi dimanfaatkan untuk menambah berat badan secara sehat, karena rendah gula. Susu evaporasi mengandung vitamin D dan vitamin A.