Desainer Tory Burch menilai bahwa sebenarnya perempuan tidak ingin memiliki aturan tentang apa yang mereka kenakan dan kapan mereka memakainya. Perempuan selalu ingin berpakaian dengan cara mereka sendiri. Dan Burch membantu perempuan melakukannya dengan koleksi barunya.
Tory Burch menampilkan koleksi musim gugur/musim dinginnya di New York Fashion Week awal pekan ini. Ia menampilkan pakaian yang banyak diminati selama pandemi yaitu menggabungkan pakaian sehari-hari dengan pakaian olahraga. Ini sebagai pendekatan baru terhadap mode dan keinginan untuk lebih struktur dan lebih nyaman, namun tidak mengorbankan gaya.
Burch menampilkan track jacket rajut warna gelap dengan garis kuning sporty, dipasangkan dengan celana boucle wol. Ada juga t-shirt manik-manik tangan dan pullover seperempat ritsleting terbuat dari jersey.
“Saya suka olahraga dan kami sudah memiliki koleksi olahraga, namun kami ingin melihatnya melalui lensa mewah, dan melihat wanita mengenakan pakaian seperti itu dengan memadukannya untuk malam dan itu adalah bagian yang menarik,” kata Burch dalam pernyataan resminya.
Hitam dan cokelat mendominasi koleksinya kali ini, namun ada percikan warna-warni ceria yang menyenangkan seperti merah tua dan merah cerah. Burch menyebut dia mendapat inspirasi dari gerakan desain Memphis dari tahun 1980-an, yang fokus pada dekorasi postmodern yang menampilkan bentuk abstrak dan asimetris dan warna-warna cerah.