Kumis kucing (Orthosiphon aristatus) merupakan tanaman herba yang dikenal di wilayah tropis. Kumis kucing juga kerap dikenal dengan sebutan ‘Java tea’.
Di beberapa bagian Asia Tenggara, India, Cina dan sejumlah wilayah tropis lainnya, kumis kucing dikenal sebagai tanaman obat yang punya khasiat untuk mengatasi berbagai masalah kesehatan.
Tanaman satu ini tumbuh secara alami di hutan dan pinggir jalan. Di Sumatra dan Jawa, tanaman ini dibudidayakan sebagai bahan dasar pembuatan teh.
Namun perlu dicatat, hanya bagian daun kumis kucing yang bisa digunakan sebagai teh herbal. Sementara bagian tanaman lainnya diketahui mengandung racun.
Kumis kucing diketahui mengandung senyawa anti-inflamasi yang bisa mengatasi peradangan. Tanaman satu ini juga diklaim dapat mengatasi masalah asam urat.
Berikut manfaat kumis kucing untuk kesehatan, melansir Health Benefits Time.
- Mengatasi masalah pernapasan
Studi menemukan kumis kucing dapat membantu mengatasi masalah pernapasan seperti asma dan batuk. Agar lebih efektif, kumis kucing kerap dicampur dengan herba lainnya yang juga berperan baik dalam membantu mengatasi masalah pernapasan.
- Mengatasi tekanan darah tinggi
Senyawa kimia yang ditemukan di dalam kumis kucing dapat membantu menurunkan tekanan darah. Senyawa ini disebut methylpariochromene yang ditemukan dapat menurunkan tekanan darah sistolik pada tikus.
- Anti-jamur
Kumis kucing mengandung senyawa yang membantu mencegah pertumbuhan jamur di dalam tubuh dengan cara memotong rantai pasokan nutrisi jamur. Oleh karena itu, kumis kucing dapat diterapkan pada daerah yang terkena infeksi jamur.
- Mengatasi masalah ginjal
Kumis kucing juga populer disebut sebagai ‘tanaman ginjal’ karena manfaat yang diberikannya. Di Indonesia, diyakini bahwa tisane, yang dibuat menggunakan daun kumis kucing, efektif dalam menghilangkan batu ginjal berukuran 5 sentimeter.
Manfaat satu ini telah diverifikasi oleh beberapa penelitian. Selain batu ginjal, kumis kucing juga diklaim dapat mengatasi masalah ginjal lain seperti infeksi kandung kemih, sering buang air kecil, hingga batu kandung kemih.
- Mengatur kadar gula darah
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa kumis kucing efektif dalam mengontrol kadar gula darah. Namun, sebelum mengonsumsi herbal satu ini, Anda disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu.
- Menurunkan berat badan
Kumis kucing juga ditemukan bisa membantu proses penurunan berat badan. Banyak obat diet di pasaran yang dibuat dengan bahan dasar kumis kucing.
- Anti-bakteri
Daun kumis kucing mengandung senyawa fenol dan caffenic acid yang membantu mencegah pertumbuhan bakteri. Anda bisa menerapkan kumis kucing pada area yang terkena infeksi bakteri.
Demikian manfaat kumis kucing untuk kesehatan. Selalu lakukan konsultasi dengan dokter sebelum mulai mengonsumsi obat herbal.