Manajemen IBL harus memadatkan jadwal seri reguler demi mengejar target kelar di akhir Maret. Hal ini juga berkaitan dengan agenda Timnas Basket Indonesia.
Setelah memastikan lanjutan IBL bergulir pada 3 Maret mendatang di Jakarta, manajemen juga memutuskan seri reguler mesti selesai pada akhir Maret.
Padahal jika menilik jadwal sebelumnya, IBL masih memiliki “utang” dua seri yang ditunda lantaran diterjang badai COVID-19. Dua seri itu antara lain seri II Bandung yang seharusnya berlangsung 29 Januari sampai 5 Februari. Kemudian seri III Yogyakarta pada 10 hingga 16 Februari.
Akibat penundaan itu pula manajemen harus memadatkan seluruh kegiatan menjadi satu dengan sistem bubble terpusat di Jakarta, agar agenda tetap berjalan sesuai rencana awal.
“Totalnya 132 pertandingan akan berlangsung pada 3-31 Maret di Gedung Basket Gelora Bung Karno. Jumlah pertandingan tersebut akan diselesaikan pada 27 match day dan ada dua hari istirahat pada kompetisi gelembung babak reguler 3-31 Maret nanti,” kata Direktur Utama IBL Junas Miradiarsyah dalam laman IBL.
Tak hanya kejar target, faktanya jadwal kompetisi juga semakin padat karena mengacu pada jadwal kegiatan tim nasional Indonesia yang juga memiliki agenda ketat pada tahun ini.
Seperti diketahui Timnas Basket Indonesia harus bertanding pada Kualifikasi FIBA Asia Zona Asia Grup C pada 24 dan 27 Februari ini. Kemudian juga harus berlaga pada SEA Games Vietnam 2021 pada 12-23 Mei mendatang.
Setelah itu, Timnas Basket Indonesia di bawah arahan pelatih Rajko Toroman akan melakukan pemusatan latihan pada April dan Juni. Sebelum kemudian, Timnas akan kembali mengikuti Kualifikasi FIBA World Cup pada awal Juli, kemudian pada 12-24 Juli akan berjuang di FIBA Asia Cup yang akan berlangsung di Jakarta.
Nantinya, setelah babak reguler 3-31 Maret rampung, IBL akan berlanjut ke babak play off setelah Lebaran hingga awal Juni 2022. “Kami berharap #LigaKita berlangsung lancar dan tim nasional Indonesia juga sukses,” ujarnya.
Sehubungan itu, Junas juga menegaskan bahwa persiapan protokol kesehatan menuju IBL terus diperketat. IBL bahkan telah melakukan tes PCR pada seluruh personel yang akan terlibat dalam kompetisi pada 15 Februari lalu.
“Keamanan dan kesehatan akan tetap menjadi prioritas kami. Kami yakin dengan protokol kesehatan ketat, semoga kompetisi IBL 2022 bisa berlangsung dengan sukses. Diperlukan kerjasama semua pihak untuk menyukseskan #LigaKita.”