in

Jurusan Aktuaria: Gambaran Studi hingga Prospek Kerjanya

Ilustrasi. Foto: Glints.com

Jurusan Aktuaria berturut-turut masuk dalam daftar prodi dengan peserta peraih nilai UTBK tertinggi SBMPTN 2021 dan 2020. Tahun lalu, jurusan Aktuaria Universitas Indonesia (UI) tercatat mendapat peserta rumpun saintek dengan nilai UTBK tertinggi ke-4, yaitu 877,22.

Pada SBMPTN 2020, peserta jurusan Ilmu Aktuaria Universitas Gadjah Mada (UGM) menempati posisi nilai UTBK tertinggi kedua se-Indonesia setelah Kedokteran UGM dengan skor 641,92. Posisi ke-4 tertinggi juga diraih jurusan Aktuaria UI dengan nilai UTBK 638,66.

Seperti apa kuliah dan prospek kerja jurusan Aktuaria hingga menjadi prodi tujuan sejumlah peserta dengan nilai UTBK tertinggi di SBMPTN?

Jurusan aktuaria adalah jurusan rumpun saintek yang mempelajari matematika, statistika, keuangan, ekonomi, teori peluang, teori risiko algoritma, pemrograman serta ilmu dan analisis data yang terkait dengan aktuaria untuk melakukan pengelolaan risiko, premi, cadangan teknis, portofolio keuangan, hingga dampak pada kelestarian lingkungan.

Di Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS), prodi Sains Aktuaria juga tersedia dalam bidang minat Aktuaria Bencana, Aktuaria Kelautan, dan Aktuaria Syariah, di samping dasar aktuaria jiwa.

Beberapa mata kuliah jurusan Aktuaria adalah Komputasi Matematika, Makroekonomi, Akuntansi, Peluang, Statistika Matematika, dan Matematika Asuransi Jiwa, seperti dikutip dari laman prodi Aktuaria Institut Teknologi Bandung (ITB).

Mata kuliah jurusan Aktuaria juga mencakup Teori Dana Pensiun, Pemodelan Risiko, Metode Numerik, Ilmu Data, dan Perangkat Lunak Aktuaria.

Berbagai universitas terbaik di Indonesia versi QS WUR 2022 menawarkan jurusan Aktuaria dalam program S1. S1 Aktuaria termasuk Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) di ITB, UI, IPB University, dan Universitas Hasanuddin (Unhas).

S1 Ilmu Aktuaria UGM juga berada di bawah FMIPA, Departemen Matematika. Sementara itu, Departemen Aktuaria ITS berada di bawah Fakultas Matematika, Komputasi, dan Sains Data.

Lulusan S1 Aktuaria bisa mengikuti ujian profesi untuk lanjut menjadi aktuaris. Aktuaris dapat bekerja di lembaga atau perusahaan asuransi, dana pensiun, investasi, manajemen risiko, perbankan, serta manajemen asuransi jiwa dan kesehatan.

Prospek kerja lulusan jurusan Aktuaria juga mencakup posisi pengelola investasi, pengelola risiko, analis keuangan, analis data, dan surveyor risiko akuntansi.