in

Penyebab Buang Air Kecil Lebih Banyak saat Olahraga

Ilustrasi olahraga. Foto: meramuda.com

Olahraga memberikan banyak manfaat bagi tubuh Anda. Mulai dari meningkatkan suasana hati, meningkatkan sirkulasi, meningkatkan aliran darah, mengurangi rasa sakit dan bahkan memengaruhi cara kerja kandung kemih.

Namun jika Anda pernah memperhatikan bahwa Anda selalu menggunakan kamar mandi setelah kelas HIIT, Anda mungkin bertanya-tanya bagaimana olahraga Anda memengaruhi hal tersebut.

Menurut Karyn Eilber, OBGYN, ahli urologi, dan profesor urologi di Cedars-Sinai Medical Center, berolahraga tidak langsung membuat Anda buang air kecil lebih banyak, namun bisa berdampak setelahnya. Tingkat hidrasi memiliki dampak cukup besar pada kinerja Anda baik selama dan setelah latihan Anda.

Menjadi terhidrasi bisa membantu Anda bergerak lebih cepat dan mencegah cidera. Tidak ada aturan universal untuk hidrasi, karena ini tergantung pada banyak faktor seperti usia, jenis kelamin, tingkat aktivitas, dan lingkungan.

Namun, National Academy of Sports Medicine (NASM) menetapkan bahwa pria wajib mengonsumsi sekitar 16 gelas air sehari dan wanita sekitar 12 gelas air. Namun, ini hanyalah pedoman yang disarankan, karena kebiasaan buang air kecil sebelum dan sesudah berolahraga bisa memberi Anda wawasan tentang hidrasi.

Percaya atau tidak, Anda cenderung tidak merasakan keinginan buang air kecil selama latihan keras. Hal ini karena sistem saraf simpatik Anda memicu respons “lawan atau lari” saat Anda berolahraga, kata Aleece Fosnight, asisten dokter bersertifikat yang mengkhususkan diri dalam pengobatan seksual, kesehatan wanita, dan urologi.

Ketika jantung Anda berpacu, darah dialihkan dari ginjal Anda, organ yang menghasilkan urin, ini berarti ada lebih sedikit urin di kandung kemih Anda. Setelah Anda menyelesaikan latihan, sistem saraf parasimpatis Anda (“sistem istirahat dan pencernaan”) aktif, yang mungkin menjelaskan keinginan tiba-tiba Anda untuk buang air kecil.

Jadi kesimpulannya, buang air kecil setelah berolahraga adalah tanda baik, kata Dr. Eilber. Ini berarti Anda memiliki pegangan yang baik pada kontrol kandung kemih dan tingkat hidrasi yang sesuai.