Kecerdasan tidak hanya bisa dinilai dari nilai akademik saja. Karena setiap orang, memiliki kecerdasan dalam bidang keahlian berbeda-beda yang dipengaruhi oleh berbagai faktor.
Sebagian besar definisi kecerdasan, umumnya mencakup kemampuan untuk belajar dari pengalaman dan beradaptasi dengan lingkungan yang berubah.
Hal yang berkaitan dengan penentuan kecerdasan biasanya meliputi kemampuan menalar, merencanakan, memecahkan masalah, berpikir abstrak, dan memahami ide-ide yang kompleks. Banyak penelitian mengandalkan ukuran kecerdasan yang disebut intelligence quotient (IQ).
Merangkum laman Departemen Kesehatan dan Layanan Kemanusiaan Amerika Serikat, para peneliti hingga kini telah melakukan banyak penelitian untuk mencari gen yang mempengaruhi kecerdasan.
Banyak dari penelitian tersebut berfokus pada persamaan dan perbedaan IQ dalam keluarga, terutama pada anak angkat dan anak kembar.
Studi-studi ini menunjukkan bahwa faktor genetik mendasari sekitar 50 persen perbedaan kecerdasan di antara individu.
Penelitian ini belum secara meyakinkan mengidentifikasi gen apa pun yang memiliki peran utama dalam perbedaan kecerdasan. Namun, sangat mungkin bahwa sejumlah besar gen terlibat, bisa memberikan kontribusi kecil pada kecerdasan seseorang.
Sementara itu, mengutip Very Well Mind, ada sebuah studi yang menunjukkan bahwa skor IQ kembar identik lebih mirip daripada kembar fraternal.
Saudara kandung yang dibesarkan bersama di lingkungan yang sama memiliki IQ yang lebih mirip daripada anak angkat yang dibesarkan dalam rumah tangga yang sama.
Selain karakteristik yang diturunkan, faktor biologis lain seperti usia ibu, paparan zat berbahaya sebelum melahirkan, dan malnutrisi prenatal juga dapat mempengaruhi kecerdasan.
Selain faktor gen, kecerdasan ternyata sangat dipengaruhi oleh lingkungan. Faktor-faktor yang berkaitan dengan lingkungan rumah dan pola asuh anak, pendidikan dan ketersediaan sumber belajar, dan nutrisi.
Lingkungan dan gen seseorang saling mempengaruhi, dan mungkin sulit untuk memisahkan pengaruh lingkungan dari pengaruh genetika.
Misalnya, jika IQ seorang anak mirip dengan orang tuanya, apakah kesamaan itu karena faktor genetik diturunkan dari orang tua ke anak, faktor lingkungan bersama, atau (kemungkinan besar) kombinasi keduanya.