Avril Lavigne bercerita tentang sumber inspirasi album barunya berjudul Love Sux. Album ini dibuat saat dirinya sedang tidak tertarik membangun hubungan asmara.
“Jadi album baru ini berjudul Love Sux karena itulah yang saya rasakan saat pertama kali membuat album ini. Jadi waktu itu hubungan saya baru saja selesai dan saya merasa lelah dan butuh istirahat sejenak untuk fokus pada diri saya sendiri,” kata Avril Lavigne dilansir ET, belum lama ini.
Namun dalam perjalannya, Avril Lavigne kemudian bertemu dengan Mod Sun. Mereka dikabarkan dekat pada Februari tahun lalu dan selalu terlihat menghabiskan waktu bersama.
Lavigne bahkan tampil di single terbaru Mod Sun yang berjudul Flames. Mod Sun juga menulis dan memproduseri beberapa lagu di album baru Lavigne tersebut.
Karena itu, Lavigne mengatakan bahwa album tersebut berbicara tentang semua hal gila yang diakibatkan oleh cinta.
“(Istirahat sejenak) Itu tidak bertahan lama. Namun, itulah yang saya rasakan waktu itu, ” kata Lavigne tentang hubungannya dengan Mod Sun.
Dalam album barunya itu, Lavigne juga menggandeng Travis Barker. Ia juga pernah terlibat dalam album ketiga Lavigne yang bertajuk The Best Damn Thing (2007).
“Membuat album dengan Travis sangat menyenangkan karena kami sudah bekerja bersama 15 tahun yang lalu dan kemudian kami bertemu kembali lewat album ini dan dia menunjukkan perkembangan,” Lavigne menjelaskan.
“Dia berubah dari seorang artis di sebuah band menjadi artis yang memiliki label rekaman, memproduksi dan menulis lagunya sendiri, dan itu sangat menyenangkan,” lanjutnya.
Penyanyi berusia 37 itu juga menggandeng Machine Gun Kelly untuk membawakan lagu berjudul Bois Lie di album barunya ini.
“Dia bermain gitar dan dia penulis lagu yang sangat luar biasa, dia juga menyumbang ide, kami menulisnya bersama, lalu kami merekam dan itu sangat keren,” kata Lavigne.
Album Love Sux juga menandai kembalinya Avril Lavigne ke musik punk yang pertama kali ia bawakan dalam album debutnya betajuk Let Go, yang dirilis 20 tahun silam.