Jennifer Garner selalu bisa mencuri perhatian dengan penampilannya. Usianya yang hampir setengah abad, ia selalu tampil dengan tubuh bugar dan kulit sehat dan bercahaya. Dia adalah seorang selebriti yang jelas memiliki akses produk dan layanan terbaik, namun rahasia di balik penampilannya itu adalah pola pikirnya.
Dalam wawancaranya dengan Access Hollywood di pemutaran perdana film terbarunya The Adam Project, Garner membeberkan filosofi pribadinya tentang kecantikan. Dan ternyata sederhana. “Kecantikan itu seperti kecantikan. Jangan melihat ke cermin, lihatlah orang lain,” kata dia.
Apa yang dimaksud wanita Garner adalah, ia melakukan yang terbaik untuk tidak fokus pada fisik — yang merupakan tugas berat di tengah standar kecantikan yang ditempatkan pada wanita saat ini. Garner terus mendesak wanita untuk mencurahkan energinya dalam tindakan kebaikan secara acak ketimbang warna lipstik yang dikenakan.
Sebagai contoh dalam unggahan terbaru Instagram Story-nya, di tengah hari ia sibuk mempromosikan The Adam Project, namun Garner meluangkan beberapa menit ekstra untuk membayarnya dengan mendapatkan kopi saat dia bisa dengan mudah mengambil teh mint-nya dan melanjutkan perjalanan.
Dalam video itu, dia berdiri di depan kasir, menyerahkan tagihan pada barista untuk tip dan tagihan untuk membayarkan orang-orang di belakangnya. “Beri tahu mereka agar harimu menyenangkan, dan teruskan!” katanya, lalu menulis: “Kopi selalu menjadi tindakan kebaikan kecil yang berharga.”
Ini bukan pertama kalinya artis yang berusia 49 tahun itu, membagikan pendekatannya yang sederhana terhadap kecantikan. Dalam wawancara di bulan Desember lalu dengan Today, ia berjanji untuk menormalkan penampilan normal. “Saya ingin terlihat normal dan saya ingin normal itu terlihat normal. Saya selalu merasa sangat kuat tentang itu. Kita hampir semua bisa memakai lebih sedikit [makeup] dari yang kita kira,” katanya.
Menjelang 50 tahun, Jennifer Garner sadar bahwa dia berada di usia di mana banyak wanita mulai meratapi perubahan penampilan fisik mereka. Namun, Garner mengubahnya menjadi sesuatu yang positif. “Saat Anda mulai menjadi sangat kritis terhadap diri sendiri, berbalik, berputar di tempat itu dan lakukan sesuatu yang baik untuk orang lain. Atau pergi berolahraga, atau ambil saja dan buat dirimu aktif alih-alih membiarkannya membusuk di dalam dirimu,” kata dia.