Sepeda motor didesain punya batas maksimal tertentu mengangkut beban yang sudah dihitung termasuk pengendara. Batas maksimal ini perlu diketahui pengguna karena selain berguna buat menakar risiko keselamatan serta bermanfaat juga agar berkendara lebih aman dan nyaman.
Untuk mengetahui batas aman beban yang mampu dibawa motor, cara paling utama yaitu mencari informasi tersebut pada buku manual. Namun ada cara lain yang bisa dilakukan yaitu melihat spesifikasi ban kemudian menghitungnya menggunakan rumus.
Beban maksimum ban bisa diketahui dari kode load index yang tertera di bagian dinding. Misalnya tertulis 80/90-14 TL 40S dan 90/90-14 TL 46S, ini menunjukkan load index pada ban tersebut adalah 40 dan 46 yang berarti beban maksimum adalah 140 kg dan 170 kg atau total 310 kg.
Berikut caranya, mengutip situs FDR, merek ban buatan Suryaraya Rubberindo Industries, anak perusahaan Astra Motor Indonsia:
- Perlu dipahami, kode load index pada setiap ban berbeda menyesuaikan tipenya. Setelah itu jika misalnya beban motor matik total adalah 109kg, berat badan pengendara 60 kg dan penumpangnya 55kg, berarti total ada 224 kg yang berada di atas kedua ban.
- Kemudian jika beban maksimum ban adalah 310 kg, maka beban tambahan yang masih dapat diangkut dalam sekali jalan adalah 310kg – 224 kg = 86kg.
- Anda dianjurkan tidak membawa beban di atas ketentuan karena menyangkut risiko keselamatan. Selain itu mesti dipahami membawa beban berlebih dapat merusak motor dan ban.
Daftar load index ban:
30 – 106 kg
31 – 109 kg
32 – 115 kg
33 – 118 kg
38 – 132 kg
40 – 140 kg
41 – 145 kg
42 – 150 kg
43 – 155 kg
44 – 160 kg
45 – 165 kg
46 – 170 kg
47 – 175 kg
48 – 180 kg
49 – 185 kg
50 – 190 kg
51 – 195 kg
52 – 200 kg
53 – 206 kg
54 – 212 kg
55 – 218 kg
56 – 224 kg
57 – 230 kg
58 – 236 kg
59 – 243 kg
60 – 250 kg