in

Menakar Seberapa Berat Muatan yang Bisa Diangkut Motor

Ilustrasi motor angkut barang. Foto: Instagram

Sepeda motor didesain punya batas maksimal tertentu mengangkut beban yang sudah dihitung termasuk pengendara. Batas maksimal ini perlu diketahui pengguna karena selain berguna buat menakar risiko keselamatan serta bermanfaat juga agar berkendara lebih aman dan nyaman.

Untuk mengetahui batas aman beban yang mampu dibawa motor, cara paling utama yaitu mencari informasi tersebut pada buku manual. Namun ada cara lain yang bisa dilakukan yaitu melihat spesifikasi ban kemudian menghitungnya menggunakan rumus.

Beban maksimum ban bisa diketahui dari kode load index yang tertera di bagian dinding. Misalnya tertulis 80/90-14 TL 40S dan 90/90-14 TL 46S, ini menunjukkan load index pada ban tersebut adalah 40 dan 46 yang berarti beban maksimum adalah 140 kg dan 170 kg atau total 310 kg.

Berikut caranya, mengutip situs FDR, merek ban buatan Suryaraya Rubberindo Industries, anak perusahaan Astra Motor Indonsia:

  • Perlu dipahami, kode load index pada setiap ban berbeda menyesuaikan tipenya. Setelah itu jika misalnya beban motor matik total adalah 109kg, berat badan pengendara 60 kg dan penumpangnya 55kg, berarti total ada 224 kg yang berada di atas kedua ban.
  • Kemudian jika beban maksimum ban adalah 310 kg, maka beban tambahan yang masih dapat diangkut dalam sekali jalan adalah 310kg – 224 kg = 86kg.
  • Anda dianjurkan tidak membawa beban di atas ketentuan karena menyangkut risiko keselamatan. Selain itu mesti dipahami membawa beban berlebih dapat merusak motor dan ban.

Daftar load index ban:

30 – 106 kg

31 – 109 kg

32 – 115 kg

33 – 118 kg

38 – 132 kg

40 – 140 kg

41 – 145 kg

42 – 150 kg

43 – 155 kg

44 – 160 kg

45 – 165 kg

46 – 170 kg

47 – 175 kg

48 – 180 kg

49 – 185 kg

50 – 190 kg

51 – 195 kg

52 – 200 kg

53 – 206 kg

54 – 212 kg

55 – 218 kg

56 – 224 kg

57 – 230 kg

58 – 236 kg

59 – 243 kg

60 – 250 kg