in

Metode Belajar yang Tepat Bagi Anak Usia SD

Ibu dan anak. Foto: Getty Images

Mendidik anak yang berada di usia sekolah dasar (SD) menjadi tantangan khusus yang dihadapi para orang tua. Hal ini dikarenakan otak anak usia tersebut masih belum berkembang secara sempurna.

Perkembangan otak yang belum sempurna itu membuat anak, khususnya yang masih berusia di bawah 10 tahun mengalami kesulitan dalam memahami konsep pelajaran yang rumit.

Dikutip dari laman Ruangguru, anak pada usia SD juga lebih cepat merasa bosan serta rawan mengalami perubahan mood yang mempengaruhi proses belajarnya.

Tantangan tersebut membuat orang tua memerlukan pendekatan yang berbeda untuk mendidik anak mereka yang masih SD. Tentunya metode yang digunakan untuk mendidik anak usia SD tidak dapat disamakan dengan anak usia remaja.

Misalnya, orang tua dapat memulai dengan menciptakan kondisi belajar yang kondusif untuk anak. Orang tua dapat menyediakan fasilitas belajar, ruangan atau suasana yang tenang, dan hal lain yang sekiranya bisa membangun emosi positif bagi anak.

Untuk memudahkan anak dalam memahami pelajaran, orang tua dapat membuatkan mind-map agar anak bisa lebih mudah memahami pelajaran secara garis besar dalam waktu singkat. Untuk anak yang aktif secara motorik, orang tua juga bisa mengajari anak menggunakan metode percobaan atau praktikum.

Di masa pandemi seperti sekarang ini, salah satu metode belajar yang mencuat dan menjadi populer adalah metode storytelling. Metode yang marak digunakan oleh aplikasi belajar online ini dapat menjadi salah satu solusi belajar bagi anak usia SD.

Kini sudah banyak tersedia video pembelajaran menggunakan metode storytelling. Salah satu platform yang menyediakan adalah Ruangbelajar Early Learning yang dapat diakses di aplikasi Ruangguru.

Ruangbelajar Early Learning merupakan inovasi baru dalam cara belajar anak yang tersedia untuk kelas 1-6 SD. Di platform ini, anak-anak bisa belajar dengan menonton video animasi yang mengajarkan materi sekolah.

Bersama karakter Dafa, Lulu, dan teman-teman yang lain, anak bisa belajar sambil berpetualang mengikuti alur cerita yang menarik.

Anak juga bisa bereksperimentasi dan mempraktikkan materi belajar secara langsung melalui permainan yang ada di dalam aplikasi belajar. Dalam video juga akan muncul permainan yang sudah dirancang untuk mengembangkan pengertian dan kemampuan anak-anak.

Inovasi ini tentunya dapat membantu orang tua dalam memberikan pendidikan untuk anak, khususnya yang masih berada di usia SD.