Semua bagian tubuh memerlukan air untuk dapat berfungsi dengan baik, tak terkecuali organ ginjal. Guna memastikan Anda minum cukup air dan menjaga ginjal tetap sehat, ada beberapa tips yang bisa Anda diterapkan.
Dilansir Medical News Today, air putih berungsi untuk melarutkan mineral dan nutrisi dan menghilangkan produk limbah dalam tubuh. Kedua fungsi ini membuat air putih memainkan peran vital bagi ginjal.
Setiap hari, ginjal menyaring sekitar 120-150 liter cairan. Sekira 1-2 liter dari jumlah tersebut dikeluarkan tubuh dalam bentuk urine dan sisanya dipulihkan oleh aliran darah.
Air sangat penting bagi ginjal untuk dapat berfungsi dengan baik. Jika ginjal bermasalah, maka produk limbah dan cairan bisa menumpuk di dalam tubuh. Berikut pola minum yang sehat.
8 gelas sehari bukan aturan baku
Seringkali dianjurkan untuk meminum 8 gelas air putih per hari. Namun, anjuran tersebut hanyalah rekomendasi umum berdasarkan fakta bahwa tubuh kita terus-menerus kehilangan air, sekaligus fakta bahwa kita membutuhkan asupan air yang cukup untuk bertahan hidup.
Setiap orang memiliki kebutuhan air yang berbeda, tergantung pada perbedaan usia, iklim, intensitas olahraga, dan kondisi kehamilan, menyusui dan penyakit yang dimiliki.
Institute of Medicine memperkirakan laki-laki membutuhkan sekitar 13 cangkir atau 3 liter cairan setiap hari, sementara wanita membutuhkan sekitar 9 cangkir atau 2,2 liter cairan setiap hari.
Jangan minum terlalu banyak
Atlet ketahanan seperti pelari maraton kerap meminum air dalam jumlah besar. Namun, meminum terlalu banyak air sebetulnya juga tidak baik bagi tubuh. Atlet yang minum terus menerus dapat kehilangan kadar natrium dalam darah dan memicu hiponatremia.
Warna urine mengungkapkan banyak hal
Saat mendapati urine berwarna kuning gelap, sebaiknya perbanyak asupan cairan. Warna urine ini merupakan pertanda bahwa tubuh megalami dehidrasi.
Sebaliknya, jika terdapat cairan yang cukup, maka urin akan berwarna kuning muda atau tidak berwarna.
Waspada terhadap obat-obatan tertentu
Meminum obat-obatan atau menjalani prosedur medis yang menggunakan zat kontras bisa memberikan dampak yang signifikan pada ginjal. Oleh karena itu, bacalah label obat dan ajukan pertanyaan sebelum menjalani prosedur medis yang melibatkan zat tersebut.