in

Ryan Reynolds dan Blake Lively Donasikan Uangnya Rp 14 Miliar untuk Warga Ukraina

Ryan Reynolds. Foto: Variety.

Pasangan selebriti Ryan Reynolds dan Blake Lively menggenapkan donasinya hingga 1 juta dolar atau setara dengan Rp 14 miliar untuk membantu warga Ukraina yang mengungsi. Donasi mereka disalurkan melalui Badan Pengungsi PBB atau UNHCR.

“Saat ini, krisis di Ukraina memaksa keluarga meninggalkan rumah mereka. Tolong berikan donasi hari ini untuk mengirim bantuan penyelamatan jiwa kepada pengungsi Ukraina, dan @VancityReynolds dan @blakelively akan mencocokkan donasi Anda 1 dolar untuk 1 dolar hingga 1 juta dolar,” tulis akun resmi UNHCR Amerika Serikat baru-baru ini.

Cuitan tersebut ditanggapi oleh Ryan Reynolds. Ia pun mengajak para pengikutnya untuk ikut memberikan bantuan kepada ratusan ribu warga Ukraina yang mengungsi. Ryan Reynolds bakal melipatgandakan donasi yang masuk hingga jumlahnya mencapai 1 juta dolar AS.

“Dalam 48 jam, warga Ukraina terpaksa meninggalkan rumah mereka ke negara tetangga. Mereka membutuhkan perlindungan. Saat Anda menyumbang, kami akan mencocokkannya hingga 1 juta dolar, menciptakan dukungan dua kali lipat,” tulis Ryan Reynolds.

Hal serupa juga dilakukan Blake Lively di Twitter. “@VancityReynolds dan saya menggandakan setiap dolar yang disumbangkan ke @UNRefugeeAgency hingga 1 juta dolar. @UNRefugeeAgency ada di lapangan memberikan bantuan penyelamatan jiwa, dan bekerja dengan negara-negara tetangga untuk memastikan perlindungan bagi 50.000+ yang baru saja terpaksa melarikan diri,” cuit Blake Lively.

Tak butuh waktu yang lama, penggalangan donasi langsung mencapai target hanya dalam waktu kurang dari dua hari. UNHCR Amerika Serikat mengucapkan terima kasih pada Ryan Reynolds dan Blake Lively atas bantuan yang diberikan untuk para pengungsi.

“Terima kasih, @BlakeLively dan @VancityReynolds! Dalam waktu kurang dari 48 jam, kemurahan hati Anda yang berjumlah 1 juta dolar telah dipenuhi untuk memberikan bantuan, perlindungan dan harapan yang menyelamatkan nyawa bagi para pengungsi Ukraina,” cuit UNHCR Amerika Serikat pada Selasa (1/3).