Perusahaan film Warner Bros, Disney dan Sony Pictures Entertainment menunda peluncuran film di Rusia. Keputusan tersebut sebagai tanggapan atas invasi Rusia ke Ukraina, seperti dilansir Reuters.
Warner Bros menghentikan peluncuran The Batman di Rusia. Ukrainian Film Academy juga membuat petisi daring yang menyerukan boikot internasional terhadap sinema dan industri film Rusia setelah invasi.
Sementara The Walt Disney menghentikan peluncuran film Turning Red. “Kami membuat keputusan bisnis di masa depan berdasarkan situasi yang berkembang,” bunyi pernyataan resmi Disney.
Sony Pictures Entertainment menghentikan peluncurkan film Morbius di Rusia. “Mengingat aksi militer yang sedang berlangsung di Ukraina,” bunyi keterangan resmi Sony Pictures Entertainment.
Rusia merupakan pasar yang signifikan bagi Hollywood, negara tersebut bahkan menyumbang US$ 601 juta di box office 2021. Jumlah tersebut sekitar 2,8 persen dari penjualan tiket di seluruh dunia yang mencapai US$ 21,4 miliar tahun lalu, menurut comScore.
Berdasarkan laporan The Hollywood Reporter, eksekutif studio berhadapan dengan Rusia, karena Amerika Serikat dan sekutu Eropa memberlakukan sanksi ekonomi.