Oli berfungsi berguna untuk melumasi komponen-komponen di dalam mesin. Tanpa pelumas, mesin kendaraan akan overheat. Lantas, benarkah terjadi penguapan oli mesin ketika kendaraan terkena macet parah?
Sebelum membahas penguapan oli mesin, sebelumnya akan dijelaskan fungsi oli mesin mobil. Yang pertama adalah sebagai pelumas komponen mesin yang saling bergesekan.
Berikutnya, oli melarutkan kotoran yang ada di dalam mesin dan membawanya ke filter oli untuk disaring. Itulah mengapa pemilik wajib mengganti filter oli secara rutin waktu servis berkala setiap 6 bulan sekali.
Fungsi selanjutnya adalah mendinginkan mesin mobil. Panas yang timbul akibat gesekan antar komponen mesin yang bergerak akan diteruskan ke dinding blok mesin dan selanjutnya disalurkan keluar untuk didinginkan oleh air radiator.
Yang tidak kalah penting, senyawa kimia yang terdapat di dalam oli akan mencegah terjadinya karat pada komponen mesin mobil.
Oli mesin tidak memiliki sistem pendingin khusus sehingga kesulitan melepaskan panas yang berlebih saat macet parah. Sebagai benda cair, secara alami oli juga mengalami penguapan di suhu tinggi.
Dikutip dari keterangan resmi Auto2000, memang oli mesin modern memiliki aditif yang membuatnya lebih tahan panas dan tidak mudah menguap. Namun tetap ada batas suhu maksimal sampai akhirnya oli akan menguap.
Kuantitas oli mesin yang tidak sesuai kebutuhan akan membuat tugasnya melumasi, mendinginkan, membersihkan, dan melindungi mesin tidak bisa optimal. Jika dibiarkan akan membuat daya tahan komponen mesin turun dan cepat rusak.
Apalagi kalau sampai oli mesin habis total. Komponen mesin yang bergesekan tanpa ada pelumas akan membuat mesin macet dan rusak parah. Biaya yang dikeluarkan untuk memperbaikinya tidak murah.
Selain penguapan, kualitas oli juga akan berkurang karena pemakaian, terutama ketika sering melewati jalan macet yang membuat oli bekerja keras.
Oleh sebab itu, lakukan penggantian oli mesin setiap 6 bulan selagi servis berkala. Termasuk, meskipun lebih sering parkir di rumah akibat WFH (work from home), oli tetap wajib diganti secara berkala karena oksidasi yang dapat merusak senyawa oli dan memicu karat.
Setelah mobil terlepas dari macet parah, diamkan dan besok paginya dapat mengecek volume oli mesin lewat tongkat pemeriksa (dipstick). Pastikan mesin dalam kondisi dingin dan lokasi parkir mobil rata.
Sepanjang dalam batas aman, penguapan oli mesin masih wajar saja. Apalagi kalau tidak ada bekas tetesan oli mesin di tempat parkir mobil yang mengindikasikan kebocoran.
Cukup tambahkan sesuai ketentuan dengan oli mesin yang sama jika berkurang. Jangan abaikan dan segera bawa ke bengkel andai ternyata oli mesin terus berkurang walaupun sudah ditambah. Pemilik tetap wajib peduli oli mesin dengan mengecek ketinggian dipstick sebulan sekali.