in

Bola Bulutangkis Disebut Shuttlecock, Ketahui Sejarah Penamaannya

Ilustrasi bola bulutangkis atau shuttlecock

Bola dalam permainan bulu tangkis disebut dengan istilah shuttlecock atau kok. Shuttlecock terbuat dari bulu hewan angsa atau ayam. Kok yang terbuat dari bulu angsa biasanya sering dipakai untuk kompetisi resmi.

Sementara kok yang terbuat dari bulu ayam sering digunakan oleh pebulu tangkis non-profesional. Adapun bulu yang digunakan dalam shuttlecock berjumlah 16 helai.

Secara harfiah, shuttlecock berasal dari bahasa Inggris yang terdiri dari dua kata, yakni shuttle dan cock. Shuttle berarti gerakan bolak-balik. Sementara cock (kok) berarti ayam jantan.

Saat kita menonton pertandingan bulu tangkis bola bergerak dari belakang ke depan secara terus menerus hingga salah satu pemain gagal mengembalikannya.

Jadi, bola yang bergerak bolak-balik berbahan utama bulu ayam jantan inilah yang kemudian dikenal dengan nama shuttlecock.

Kok terbuat dari rangkaian bulu angsa/ayam yang disusun membentuk kerucut terbuka. Bagian pangkal bolanya tebuat dari gabus yang berbentuk setengah bola.

Adapun karakteristik shuttlecock sebagai berikut:

  • Kok harus tersusun dari 16 bulu dan digabung menjadi satu kesatuan yang kuat.
  • Bulu yang dipakai tidak boleh dicampur antara kiri dan kanan. Sehingga dalam satu shuttlecock hanya berasal dari bulu angsa sebelah kiri atau kanan saja.
  • Panjang bulu harus memiliki panjang yang sama, yaitu antara 62 mm dan 70 mm.
  • Ujung dari bulu-bulu harus membentuk lingkaran dengan panjang diameter antara 58 mm dan 68 mm.
  • Pangkal kok yang berbentuk setengah bola harus memiliki panjang diameter antara 25 mm dan 28 mm.
  • Berat kok seluruhnya harus antara 4,47 gram dan 5,50 gram.