Badan Pusat Statistik (BPS) baru-baru ini merilis Statistik Indonesia 2022. Salah satu aspek pendidikan yang dinilai dalam hal ini adalah tingkat kegemaran membaca masyarakat.
Terdapat enam unsur penyusun yang digunakan oleh BPS. Keenamnya adalah tingkat kegemaran membaca, frekuensi membaca, jumlah bahan bacaan, durasi membaca, frekuensi akses internet, dan durasi akses internet.
Berdasarkan statistik yang dirilis tanggal 25 Februari 2022 ini, tingkat kegemaran membaca masyarakat Indonesia secara keseluruhan berada di angka 59,52, dengan durasi membaca 4-5 jam per minggu dan 4-5 buku per triwulan.
Sementara itu, dilihat berdasarkan provinsi, warga Daerah Istimewa Yogyakarta adalah yang paling gemar membaca di antara masyarakat provinsi lainnya. Berikut data selengkapnya.
- Daerah Istimewa Yogyakarta
Skor: 70,55
Durasi membaca: lebih dari atau sama dengan 6 jam per minggu
Jumlah bacaan: 5-6 buku per triwulan
- Jawa Tengah
Skor: 68,30
Durasi membaca: 5-6 jam per minggu
Jumlah bacaan: 4-5 buku per triwulan
- Jawa Barat
Skor: 65,34
Durasi membaca: 5-6 jam per minggu
Jumlah bacaan: 4-5 buku per triwulan
- Kalimantan Timur
Skor: 64,85
Durasi membaca: 5-6 jam per minggu
Jumlah bacaan: 4-5 buku per triwulan
- Jawa Timur
Skor: 64,20
Durasi membaca: 5-6 jam
Jumlah bacaan: 4-5 buku per triwulan
- Aceh
Skor: 64,13
Durasi membaca: 5-6 jam per minggu
Jumlah bacaan: 4-5 buku per triwulan
- Sulawesi Selatan
Skor: 63,10
Durasi membaca: 5 jam per minggu
Jumlah bacaan: 4-5 buku per triwulan