in

Jenis Diet yang Tepat untuk Wanita Berdasarkan Usia

Ilustrasi diet

Hari Perempuan Internasional diperingati setiap 8 Maret. Perayaan ini menjadi momen dalam memahami diet atau pola makan yang tepat bagi seorang wanita agar bisa menikmati kesehatan yang baik sepanjang tahap perubahan hidup.

Ganesh Kadhe, Associate Director, Nutrition Medical and Scientific Affairs Abbott di India, menyarankan jenis diet yang tepat untuk seorang wanita, sesuai usianya.

Remaja

Apa yang dimakan saat remaja tentu menentukan kesehatan di masa depan. Kebutuhan nutrisi di masa ini lebih tinggi dibanding waktu lain dalam siklus hidup. Hal ini karena masa remaja adalah masa pertumbuhan dan perkembangan yang cepat, makan makanan seimbang adalah kuncinya. Seorang remaja harus tetap fit dengan mengonsumsi lemak baik dari alpukat, ikan, kacang-kacangan, minyak zaitun, dan lainnya. Dimulainya menstruasi dalam tahap ini sering menyebabkan hemoglobin rendah sehingga perlu memperbanyak makanan yang kaya zat besi, protein dan hindari junk food yang mengandung gula rafinasi, lemak jenuh dan lemak trans.

Di bawah 30

Jika Anda berusia di bawah 30 tahun, inilah saat tepat untuk mulai meningkatkan asupan kalsium. Jika sulit keluar rumah untuk mendapatkan sinar matahari, tambahkan vitamin D ke dalam makanan untuk memungkinkan penyerapan kalsium. Jika Anda sedang hamil atau menyusui maka protein tanpa lemak, zat besi, dan vitamin C harus mencukupi. Jika baru merencanakan kehamilan, asupan suplemen yang terdiri dari vitamin D, B12, zat besi, kalsium dan asam folat sangat penting. Diet seimbang untuk semua wanita usia ini harus mencakup daging, susu, makanan laut, sayuran hijau, kacang-kacangan dan biji-bijian, buah-buahan kering, dan buah sitrus.

Usia 40 hingga 50

Ini merupakan masa transisi menuju menopause, jadi batasi makanan yang tinggi garam, pengawet, dan lemak jenuh. Wanita usia 40-an dan 50-an harus mengonsumsi lebih banyak kalsium dan zat besi, makanan kaya antioksidan seperti kakao, beri, teh hijau, dan lebih banyak makanan berserat seperti biji-bijian, sayuran dan buah.

Lebih dari 60

Jika ingin tetap aktif dan bugar di atas 60 tahun atau masa lansia maka jumlah nutrisi dalam makanan perlu ditingkatkan secara proporsional. Wanita pada usia ini harus mengonsumsi makanan kaya kalsium, protein, zat besi dan mengurangi makanan olahan, lemak jenuh, dan garam berlebih. Makanan yang tidak dianjurkan di usia ialah makanan pedas yang bisa memicu masalah keasaman, terlalu banyak makanan manis yang bisa menyebabkan ketidakseimbangan gula dan akhirnya diabetes.