Alpukat dikenal sebagai buah yang memiliki banyak manfaat, bisa dijadikan menu diet hingga masker wajah. Namun, ternyata minyak alpukat juga memiliki kandungan nutrisi yang tinggi.
Belakangan, minyak alpukat menjadi populer karena tingginya kandungan nutrisi dari minyak tersebut. Minyak alpukat diproduksi dengan pressing atau menekan alpukat yang sudah berbentuk bubur. Tak hanya baik sebagai bahan masakan, banyak orang yang kini mulai menggunakan minyak alpukat untuk perawatan rambut dan kulit.
Apa saja kandungan minyak alpukat dan membuatnya unik?
Minyak alpukat mengandung potasium, antioksidan, vitamin E, lesitin dan banyak nutrisi lain yang bisa menyehatkan kulit. Minyak alpukat juga memberikan efek melembapkan dan menenangkan kulit, sekaligus menawarkan perlindungan terhadap radiasi sinar UV.
Minyak alpukat juga kaya antioksidan, sifat regeneratif dan kandungan lemak sehat. Minyak alpukat juga disebut unik karena dapat menambahkan rasa yang berbeda ketika ditambahkan pada masakan. Karena itu, minyak alpukat digunakan sebagai pengganti mentega, margarin dan jenis minyak goreng lain. Kandungan asam oleat membuat minyak alpukat sangat tahan terhadap oksidasi, membuatnya tak akan cepat berbau tengik seperti minyak lain.
Selain itu, minyak alpukat menjadi pilihan optimal untuk memasak dengan suhu tinggi, seperti menumis dan menggoreng, karena titik asapnya yang tinggi. Minyak alpukat mampu menahan suhu tinggi tanpa merusak dan menghilangkan manfaat kesehatan seperti kebanyakan minyak lain. Minyak alpukat juga enak ketika dijadikan salad dressing atau saus salad.
Manfaat minyak alpukat
Meningkatkan penyerapan nutrisi
Tingginya kadar lemak tak jenuh tunggal yang terkandung dalam minyak alpukat membantu tubuh dalam penyerapan vitamin dan nutrisi penting yang larut dalam lemak secara optimal.
Detoksifikasi tubuh
Logam berat seperti merkuri dari organ tubuh seperti ginjal, otak dan organ lain bisa dihilangkan dengan kandungan klorofil yang menjadi sumber magnesium alami.
Menurunkan kolesterol
Kadar Lipid Densitas Rendah (LDL) atau kolesterol jahat bisa diturunkan dengan menambahkan minyak alpukat pada makanan. Hal ini karena minyak alpukat bebas kolesterol, rendah lemak jenuh, juga kaya lemak tak jenuh tunggal.
Menurunkan tekanan darah
Kandungan vitamin E dalam minyak alpukat bisa membasmi radikal bebas dalam pembuluh darah. Minyak ini juga anti-inflamasi yang dapat mencegah terjadinya kerusakan dinding arteri sekaligus mengurangi risiko penyakit jantung akibat penumpukan plak.