Esports Indonesia memiliki tim nasional (timnas) yang sejauh ini telah tampil di Asian Games 2018 dan SEA Games 2019. Kini Timnas Indonesia bersiap untuk tampil di SEA Games 2021 yang diselenggarakan tahun 2022.
PB ESI yang berkolaborasi dengan IESPA pun kini tengah membentuk Timnas Esports Indonesia untuk tampil di ajang olahraga terbesar di Asia Tenggara itu.
Ada 10 nomor yang dipertandingkan pada cabor Esports di SEA Games 2021 di Vietnam yang bergulir mulai Mei 2022.
Sepuluh nomor Esports yang dipertandingkan di SEA Games 2021 adalah League of Legends: Quick War (Tim Putra dan Putri), Arena of Valor (mobile), PUBG Mobile (Tim dan Personal), Free Fire, League of Legends (PC – Tim), FIFA, Crossfire, dan Mobile Legends: Bang Bang.
Seleksi pemain Timnas Esports Indonesia pun telah mulai berjalan sejak 4 Februari 2022. Ada empat jalur seleksi pelatnas Esports SEA Games 2021 yang diberlakukan oleh PB ESI yaitu lewat Kejurnas, PON, undangan, dan rekomendasi pelatih.
Kejurnas merupakan kualifikasi terbuka yang memberikan kesempatan bagi masyarakat untuk bisa terpilih menjadi atlet SEA Games 2021 di Vietnam.
Sementara itu, jalur PON merupakan jenjang lanjutan bagi para pemenang PON XX Papua 2021 lalu untuk berpartisipasi dalam pemilihan atlet SEA Games 2021 Vietnam.
Jalur undangan diperuntukkan bagi para Pro Players dengan prestasi mumpuni dalam satu tahun terakhir yang telah dipilih dan telah diundang langsung oleh pelatih untuk mengikuti Pelatnas SEA Games 2021.
Sedangkan, jalur rekomendasi pelatih ditujukan bagi para Pro Players yang tidak terpanggil pada jalur undangan, tapi mendapatkan rekomendasi dari pelatih pada cabang olahraga masing-masing.
“Kami menggunakan empat jalur seleksi ini tujuannya, supaya PB ESI dan tim pelatih mempunyai lebih banyak opsi dan memastikan bahwa kesempatan untuk membela negara dapat diperoleh seluruh lapisan masyarakat,” ucap Kabid Humas PB ESI, Ashadi Ang.
Seleksi Pelatih Timnas Esports Indonesia
Selain pemain, PB ESI juga menggelar seleksi terbuka untuk pelatih Timnas Esports Indonesia. Pendaftaran pelatih Timnas Esports Indonesia berlangsung pada 12 hingga 20 Januari 2022.
Adapun seleksi pelatih Timnas Esports Indonesia berlangsung dalam tiga tahapan. Seleksi tahap satu adalah screening program kerja.
Seleksi tahap kedua adalah pemberian bobot program kerja. Sedangkan, seleksi ketiga adalah pemaparan dan penilaian pelatih.
Pelatih Kepala Tim Nasional Esports Indonesia, Richard Permana mengatakan dalam beberapa hari ke depan seluruh atlet Pelatnas akan dinilai oleh masing-masing pelatih setiap nomor untuk menjadi wakil Indonesia di SEA Games nanti.
“Saya harap seluruh atlet peserta Pelatnas dapat menampilkan versi terbaiknya untuk Indonesia,” kata Richard.
PB ESI sendiri menargetkan meraih lima medali emas pada SEA Games Vietnam mendatang.
“Kami mempunyai beberapa target, salah satunya targetnya kita inginkan setinggi-tingginya kita targetkan lima emas untuk kita capai di SEA Games ini,” ujar Frengky Ong, Sekjen PB ESI.
Sementara Dewan Pembina PB ESI Diaz Hendropriyono berharap Timnas Esports Indonesia bisa membawa pulang medali emas sebanyak-banyaknya dari Hanoi nanti.
“Kami semua bergantung dan berharap besar teman-teman bisa membawa emas sebanyak-banyaknya dalam SEA Games Hanoi nanti. Menjadi atlet nasional memiliki kebanggaan tersendiri. Yang bangga tidak hanya keluarga atau teman, tetapi seluruh bangsa Indonesia, kalau bisa menjadi atlet nasional. Jadi berlatihlah terus dan terus, jadi ketika negara untuk hadir teman-teman harus siap, karena itu adalah kebanggaan dan tidak tergantikan,” ucap Diaz Hendropriyono dikutip dari situs IESPA.
Pada SEA Games 2019, Indonesia berhasil merebut dua perak melalui nomor Arena of Valor (AOV) dan Mobile Legends: Bang Bang. Sementara di Asian Games 2018 sebagai cabor ekshibisi, Indonesia mampu meraih satu medali emas di nomor Clash Royale dan medali perak dari Hearthstone.
Selain akan berlaga di SEA Games 2021, Timnas Esports Indonesia selanjutnya juga akan mempersiapkan diri untuk tampil di Asian Games 2022 di China.
Sementara itu, Menpora RI Zainudin Amali pun berpesan pada pemain Timnas Esports untuk menunjukan kerja keras, disiplin dan mematuhi semua perintah dan instruksi pelatih.
“Saya mau tanya kepada atlet dan pelatih, sanggup tidak memenuhi janji tim dan manajer. Jadi yang kalian pikirkan, kalian punya misi atas nama seluruh rakyat Indonesia. Jadi bukan hanya misi dari Ketua Harian, PB ESI, Ketum, Manajer bukan, tetapi kalian datang atas nama lebih dari 270 juta rakyat Indonesia,” kata Zainudin Amali saat mengunjungi Pelatnas Timnas Esports di Bogor, Senin (7/3/2022).