Cameron Diaz pernah menjadi gadis Hollywood yang paling dikenal, namun kini dia meninggalkan kemewahan dan kehidupan glamor selebriti, hampir satu dekade yang lalu.
Hingga saat ini, Cameron Diaz masih terlihat sama cantiknya. Namun, tak banyak yang tahu bahwa sebenarnya dia sudah lama meninggalkan standar kecantikan Hollywood yang tinggi. Dia kini jarang melakukan perawatan wajah dan memilih melakukan rutinitas secara alami tanpa banyak langkah, bahkan cuci muka pun tidak.
Hal itu diungkapnya saat wawancara dengan Michelle Visage di podcast BBC Rule Breakers. Cameron mengatakan bahwa dia tidak pernah mencuci wajahnya lagi walau ia memiliki segudang produk perawatan pribadi yang kini berdebu.
“Saya benar-benar korban dari semua objektivitas sosial dan eksploitasi yang dialami perempuan. Saya telah membeli semuanya sendiri pada waktu-waktu tertentu,” kata perempuan berusia 49 tahun itu.
Ia juga menyebut Hollywood seperti jebakan. “Sulit untuk tidak melihat diri sendiri dan menilai diri sendiri dari penanda kecantikan lainnya,” kata aktris The Holiday itu.
Diaz dilaporkan telah menolak hampir tawaran film senilai US$100 juta (sekitar 1,4 triliun) dalam beberapa tahun terakhir dan dia mengaku tidak menyesalinnya.
Prioritasnya sekarang, dia bersiap memasuki usia 50 tahun. Walau tak lagi berakting, Cameron masih banyak berkarya dan memiliki label wine yang sukses, Avaline. Dia meluncurkan Avaline bersama mitra Katherine Power pada Juli 2020.
Peran terakhir Cameron Diaz di layar lebar ialah dalam film adaptasi Annie pada 2014. Sejak itu, ia fokus pada usaha keluarga dan berwirausaha.