in

3 Hal Perlu Diperhatikan Jika Mau Cat Mobil Sendiri

Ngecat mobil. Foto: Getty Images

Mengecat mobil pada dasarnya bisa dilakukan secara mandiri jika sudah mengetahui syarat perlengkapan dan tekniknya. Apa saja tips dasar untuk mengecat mobil sendiri? simak yuk!

Dirangkum dari Popularmechanic, Selasa (8/3/2022) hal pertama yang perlu diperhatikan ialah tempat pengecatan. Carilah ruangan yang tertutup namun memiliki sirkulasi udara yang bagus, sistem pencahayaan yang bagus, dan tidak berdebu.

Selain itu, berikut beberapa hal perlu Anda perhatikan jika mau mengecat mobil sendiri:

  1. Perlengkapan Mengecat Mobil

Perlengkapan yang perlu siapkan sebelum mengecat mobil sendiri adalah amplas basah dan kering, amplas mesin, selotip, kompresor, spray gun, koran bekas, masker wajah, kacamata pelindung, dan thinner atau pengencer cat.

Untuk kendaraan berukuran kecil atau sedang, Anda akan membutuhkan sekitar satu liter cat dasar, 4 liter cat untuk lapisan atas, dan 3-4 liter untuk lapisan bening. Untuk kendaraan setidaknya perlu menambahkan 1 liter dari masing-masing jenis cat yang disebut sebelumnya.

Jika Anda ingin mengecat mobil dengan warna aslinya, cocokkan kode warna yang ada di surat mobil anda dengan kode warna pada kaleng cat.

  1. Persiapkan Permukaan Mobil

Jika syarat dan perlengkapan sudah dipenuhi, Anda sudah bisa memulai pekerjaan dengan mengamplas bagian yang ingin dicat. Untuk bagian sulit sebaiknya menggunakan amplas biasa sedangkan permukaan luas bisa menggunakan amplas mesin. Pastikan hasil amplas sehalus dan serata mungkin untuk mendapatkan hasil akhir terbaik.

Setelah seluruh lapisan cat lama bersih dan menyisakan permukaan body mobil. Bersihkanlah terlebih dahulu menggunakan lap bersih dengan thinner. Ini akan membantu menghilangkan debu, dan tunggulah sampai residu dari thinner keluar sebelum lanjut ke tahap pengecatan.

Proses selanjutnya, Anda bisa mengaplikasikan dempul atau compound. Dempul berfungsi untuk mengisi permukaan yang tidak rata agar menjadi lebih halus. Oleskan dempul secara merata dan tidak terlalu tebal (maksimal 5 mm), kemudian keringkan selama sepuluh menit.

Setelah dempul kering, Anda bisa lanjut ke proses pengamplasan. Gunakan amplas hanya pada area yang tertutup dempul. Lakukan secara perlahan sambil memeriksa tingkat kerataan permukaan yang diberi dempul.

Tutuplah bagian yang tidak dicat seperti ban, lampu, dan kaca menggunakan koran bekas.

  1. Proses Pengecatan Mobil

Perhatikan instruksi pada kaleng cat untuk mendapatkan rasio yang tepat antara campuran thinner dan cat. Sebelum menembakkan langsung ke body mobil, cobalah terlebih dahulu ke ke objek yang tidak digunakan untuk berlatih.

Selanjutnya jika sudah siap mengecat cara ideal menggunakan spray gun adalah posisikan berjarak sejauh 15 cm dari area yang akan dicat. Lakukan gerakan menyapu dari sisi ke sisi. Pastikan tidak menyemprot area yang sama terlalu sering supaya tidak menyebabkan suatu sisi lebih tebal dari lainnya.

Setelah cat dasar selesai, Anda bisa mengaplikasikan coating dengan teknik yang sama dengan saat mengecat. Biasanya dibutuhkan dua atau tiga lapisan coating untuk menutupi permukaan. Setiap lapisan akan membutuhkan waktu sekitar 10 menit untuk diterapkan per panel kendaraan.

Setelah lapisan dasar selesai dan kering, bersihkan spray gun dan bagian mobil yang sudah dicat dasar tadi dengan sedikit thiner. Menggunakan terlalu banyak thinner dapat menghilangkan cat dasar jadi harus hati-hati.

Proses selanjutnya, cat dasar selesai. anda siap memulai proses pewarnaan. Campur cat dengan thinner menggunakan rasio yang disarankan pada instruksi. Anda akan menggunakan teknik penyemprotan yang sama dengan yang Anda lakukan untuk mengaplikasikan cat dasar. Sama seperti cat dasar, ini akan membutuhkan waktu sekitar 10 menit per panel untuk mengaplikasikan cat dan 20 menit hingga satu jam agar cat bisa kering.

Semprotkan tiga hingga empat lapis menggunakan waktu pengeringan yang disarankan pada kaleng cat. Sebelum Anda menyemprotkan lapisan cat terakhir, singkirkan debu atau percikan cat yang menempel dengan amplas basah-kering lap dengan lap bersih. Ulangi dua langkah sebelum dicoating.

Setelah selesai hati-hatilah melepas selotip yang menutupi bagian yang tidak dicat. Setelah itu anda bisa menunggu cat mengering. Setelah itu anda bisa melakukan koreksi jika ada bagian yang belum sempurna.

Jika ingin melakukannya amplas kembali area tersebut sebelum mengecatnya kembali. Anda bisa melakukan proses polishing dengan menggunakan amplas halus (jika permukaan masih terasa kasar) atau dengan compound (jika permukaan telah halus).

Demikian hal-hal perlu diperhatikan jika mau mengecat mobil sendiri. Tentu saja membutuhkan waktu dan kesabaran untuk bisa melakukannya, namun biaya yang dikeluarkan tidak sebesar mengecat mobil di bengkel khusus cat.