Beberapa orang meyakini makanan sehat diperlukan untuk detoks tubuh. Laman Medical News Today, menyebutkan detoks atau detoksifikasi merupakan upaya membantu tubuh menyingkirkan zat berbahaya dan melindungi dari kerusakan. Biasanya, melibatkan konsumsi makanan atau mengikuti diet tertentu.
Sebenarnya organ tubuh sudah mahir membuang racun. Namun, beberapa makanan menyehatkan, seperti buah dan sayuran, kacang-kacangan, dapat mendukung proses ini. Makanan apa saja yang dapat digunakan untuk detoks?
Buah-buahan
Buah-buahan mengandung fitonutrien sangat bermanfaat bagi kesehatan. Pedoman diet USDA merekomendasikan orang dewasa yang sehat memasukkan setidaknya 1,5-2 cangkir buah per hari.
Pilih buah utuh yang segar atau beku, seperti apel, blackberry, blueberry, aprikot, melon, ceri, cranberry, jeruk bali, buah ara, anggur, jambu biji, kiwi, lemon, jeruk nipis dan semangka.
Sayur-sayuran
Sayuran kaya fitokimia, bahan kimia tanaman alami, yang sedang dieksplorasi potensinya untuk mengatur hormon, merangsang sistem kekebalan tubuh, dan mencegah kerusakan sel-sel tubuh.
Sayuran yang dinilai sangat baik untuk detoks hati adalah bawang merah, bawang putih, artichoke, brokoli, bit, kembang kol, kubis, collard hijau, kangkung, kubis Brussel, asparagus, wortel, seledri, mentimun, endives, bengkuang, kohlrabi, daun bawang, selada, rumput laut, lembaran nori, dan wakame.
Karbohidrat Kompleks
Setiap orang mengkonsumsi karbohidrat, seperti nasi, roti, atau mi. Namun, sumber karbohidrat kompleks, seperti ararut, jelai, farro, freekeh, jawawut, gandum, biji gandum, ubi, tapioka, teff, nasi liar, dan labu musim dingin juga bisa dicoba.
Kacang-kacangan dan Polong-polongan
Kacang-kacangan dan polong-polongan juga kaya serat, protein, dan zat besi. Tak hanya itu, harganya juga lebih murah daripada protein hewani.