in

Inilah Nenek Moyang Hiu, Hidup Ratusan Juta Tahun Silam

Ilustrasi hiu. Foto: Shutterstock

Dalam catatan fosil, hiu telah ada selama ratusan juta tahun. Hiu termasuk dalam kelompok makhluk yang dikenal sebagai ikan bertulang rawan karena sebagian besar kerangka mereka terbuat dari tulang rawan.

Satu-satunya bagian dari kerangka hiu yang tidak terbuat dari jaringan lunak dan fleksibel adalah gigi mereka yang tajam. Kelompok hiu mencakup banyak spesies, seperti hiu paus, hiu putih besar, dan chimaera yang juga dikenal sebagai ratfish, ikan kelinci, atau hiu hantu.

Meski sering disebut sebagai fosil hidup, hiu telah berevolusi dalam banyak samaran yang berbeda selama ratusan juta tahun sejak mereka menjelajah lautan.

Dilansir dari National History Museum (NHM), bukti fosil paling awal untuk hiu atau nenek moyang hiu berasal dari 450 juta tahun yang lalu, selama Periode Ordovisium Akhir.

“Siku mirip hiu dari Ordovisium Akhir telah ditemukan, tetapi tidak ada gigi yang ditemukan. Jika ini berasal dari hiu, itu akan menunjukkan bahwa nenek moyang hiu paling awal bisa jadi tidak bergigi. Para ilmuwan masih memperdebatkan apakah ini hiu sejati atau hewan mirip hiu,” kata Emma Bernard, kurator fosil ikan di NHM.

Analisis hiu, pari, dan chimaera yang masih hidup menunjukkan bahwa sekitar 420 juta tahun yang lalu, chimaera telah terpisah dari kelompok lainnya.

Karena tidak ada fosil hewan-hewan tersebut dari periode waktu ini, simpulan hanya didasarkan pada DNA dan bukti molekuler dari hiu dan chimaera modern.

Gigi mirip hiu paling awal yang ditemukan berasal dari fosil Devon Awal (410 juta tahun yang lalu) milik ikan purba yang disebut Doliodus problematicus. Digambarkan sebagai “hiu yang paling tidak mirip hiu”, diperkirakan muncul dari dalam kelompok ikan yang dikenal sebagai acanthodians atau hiu berduri.

“Acanthodians sama sekali tidak berbentuk seperti hiu. Mereka memiliki sisik dan duri berbentuk berlian di depan semua siripnya,” ujar Emma.

“Tetapi, Acanthodians memang memiliki kerangka tulang rawan, tengkorak, dan rahang seperti hiu, dan setidaknya beberapa gigi mirip hiu,” lanjut Emma.

Pada pertengahan Devonian (380 juta tahun yang lalu), genus Antarctilamna telah muncul, yang bentuknya lebih mirip belut daripada hiu.

Pada waktu inilah Cladoselache juga berevolusi. Cladoselache adalah kelompok pertama yang dikenal sebagai hiu masa kini, tetapi mungkin mereka adalah bagian dari cabang chimaera sehingga secara teknis tidak termasuk hiu.

Sebagai predator aktif, Cladoselache memiliki tubuh berbentuk torpedo, ekor bercabang, dan sirip punggung.