in

Cara Alami Meredakan Batuk Kering

Tak seperti batuk produktif dan basah, batuk kering tidak bisa mengeluarkan lendir, dahak atau iritasi dari paru-paru atau saluran hidung. Batuk kering bisa bertahan selama berminggu-minggu setelah terserang pilek atau flu. Batuk kering juga bisa disebabkan oleh sejumlah kondisi, seperti tetesan ingus, refluks asam, asma atau GERD.

Batuk kering mungkin juga merupakan efek samping dari paparan racun lingkungan seperti asap rokok. Ada sejumlah perawatan klinis yang bisa digunakan untuk meringankannya namun ada juga pengobatan rumahan yang bisa sama efektifnya dalam banyak kasus.

Madu
Untuk orang dewasa dan anak-anak usia 1 tahun ke atas, madu bisa digunakan untuk mengobati batuk kering di siang dan malam hari. Madu memiliki sifat antibakteri dan juga bisa membantu melapisi tenggorokan, mengurangi iritasi. Penelitian tahun 2007 menemukan madu lebih berhasil ketimbang dekstrometorfan, bahan pereda batuk, untuk mengurangi serangan batuk malam hari pada anak-anak.

Anda bisa mencoba mengambil madu dengan sendok teh beberapa kali sehari atau menambahkannya ke teh atau air hangat untuk diminum.

Kunyit
Kunyit kaya akan kurkumin, senyawa yang mungkin memiliki sifat anti-inflamasi, antivirus dan antibakteri. Ini mungkin juga bisa bermanfaat untuk beberapa kondisi, termasuk batuk kering. Kurkumin paling baik diserap ke dalam aliran darah saat dikonsumsi dengan lada hitam. Anda bisa menambahkan 1 sendok teh kunyit dan 1/8 sendok teh lada hitam ke dalam minuman, seperti jus jeruk, untuk diminum.

Jahe
Jahe bersifat antibakteri dan antiinflamasi, juga bisa meningkatkan sistem kekebalan tubuh dan menghilangkan rasa sakit dan ketidaknyamanan. Anda juga bisa membuat teh jahe dengan merendam akar yang sudah dikupas atau dipotong dalam air hangat. Menambahkan madu juga membuatnya lebih bermanfaat untuk batuk kering.