in

Daftar Startup Indonesia Terpilih Ikut Pameran Industri Kreatif di Amerika

South By South West (SXSW) Festival 2022, digelar Maret 2022 di Austin, Texas, Amerika Serikat. Ada 10 Startup Indonesia yang terpilih unjuk gigi di salah satu pameran industri kreatif terbesar ini.

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Salahuddin Uno membeberkan, 10 Startup itu adalah Peduli Lindungi, Ruang Guru, Everidea Interactive, Tiga Token Digital, UMG Idealab, Omni Hotelier, Ruang Halal, Eresto, Lokapoin dan Sahabat Gemarikan.

“Selamat kepada 10 startup terpilih, yaitu Peduli Lindungi, Ruang Guru, Everidea Interactive, Tiga Token Digital, UMG Idealab, Omni Hotelier, Ruang Halal, Eresto, Lokapoin dan Sahabat Gemarikan yang telah lolos berdasarkan penilaian tim pansel lintas instansi,” ujar Sandiaga Salahuddin Uno, saat konferensi pers online Exploring Digital Wondering of Indonesia, Senin (14/3/2022).

Sandiaga juga mengutarakan apresiasinya kepada mereka, yang telah berani mendirikan startup dan dapat bertahan di tengah pandemi. Kendati begitu pameran industri kreatif dalam bidang musik, film, konten digital dan budaya pop ini, tidak sepenuhnya digelar secara offline.

“Meskipun belum bisa berpartisipasi secara offline, karena kebijakan perjalanan luar negeri yang masih sangat dinamis, saya harap teman-teman tidak berkecil hati. karena peluang bisa datang dari medium apapun, virtual, digital maupun fisikal,” ucap Sandiaga.

Ia berharap, semoga dengan mengikuti acara ini, para startup memperoleh manfaat, baik transaksi bisnis maupun pembelajaran yang berguna. Di mana bisa membangun kelangsungan usaha mereka, dalam membangkitkan ekonomi, membuka lapangan kerja dan menyusun transisi menuju ekonomi baru.

Indonesia sendiri sudah enam kali berpartisipasi salam festival ini. Di mana Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf), akan menghadirkan sepuluh perusahaan startup di Paviliun Indonesia, dengan mengusung tema Exploring Digital Wonders of Indonesia.

Diketahui bahwa, tema yang dipilih terinspirasi dari keindahan alam dan budaya Indonesia serta kekayaan kreativitas digital masyarakatnya. Karena wabah COVID-19 masih saja menghantui, maka digelar secara hybird.