Telkomsel memboyong layanan generasi kelima atau 5G di wilayah Bandara Internasional Soekarno-Hatta. Layanan 5G itu digelar untuk pelayanan operasional bandara hingga untuk pengguna.
Direktur Sales Telkomsel, Adiwinahyu Basuki Sigit mengklaim layanan 5G di area PT Angkasa Pura II itu membuat jaringan internet menjadi lebih stabil dan cepat.
“Bandara Internasional Soekarno-Hatta merupakan salah satu objek vital negara, terutama sebagai titik masuk dan keberangkatan bagi turis mancanegara hingga delegasi dari berbagai negara yang berkunjung ke Indonesia,” ujar Adiwinahyu lewat keterangan tertulis, Senin (14/3/2022).
Penerapan layanan 5G oleh Telkomsel itu dilakukan secara bertahap di sejumlah area utama Bandara. Pada tahap awal, beberapa kolaborasi berbasis teknologi 5G yang akan dikembangkan antara lain layanan 5G Fixed Wireless Access, 5G Experience Corner dan 5G Solution untuk mendukung operasional bandara.
Sedangkan untuk layanan konsumen juga dihadirkan lewat Telkomsel Orbit 5G, dengan demikian pengguna sudah bisa merasakan layanan 5G meskipun perangkatnya belum kompatibel dengan 5G.
Telkomsel mengklaim layanan 5G yang digelar di wilayah bandara itu sudah sesuai dengan aturan Kementerian Komunikasi dan Informatika RI, terkait standar keamanan dan keselamatan operasional bandara dan penerbangan.
Di samping itu, President Director PT Angkasa Pura II , Muhammad Awaluddin mengatakan layanan 5G di Bandara Internasional Soekarno-Hatta disebut bisa menghadirkan pengalaman digital bagi para pelancong.
“Bandara Soekarno-Hatta menjadi bandara pertama di Indonesia yang menghadirkan akses 5G bagi traveler guna memberikan digital experience terbaik dan mendukung seamless journey experience,” ujar Muhammad lewat keterangan tertulis, Senin (14/3/2022).
Menurutnya kehadiran 5G juga menandakan infrastruktur digital Bandara Soekarno-Hatta beradaptasi dengan kemajuan teknologi.
“AP II ke depannya akan berupaya untuk menghadirkan jaringan 5G di bandara-bandara lainnya sebagai standar layanan dan operasional,” tutup Muhammad.