in

Karya Seniman Ini Mau Dipajang Permanen di Bulan

Lukisan dipajang di bulan. Foto: Selenian

Sebagian besar seniman bercita-cita memamerkan karya mereka di galeri atau museum seni. Nah, berbeda dengan pelukis Inggris yang berbasis di Dubai bernama Sacha Jafri. Lukisannya akan mengangkasa melampaui langit karena karyanya akan dipajang secara permanen di Bulan.

Proyek ini diumumkan pada 23 Februari lalu di gelaran Expo 2020 USA Pavilion di Dubai. Memperingati peringatan 50 tahun pendaratan pertama di Bulan, upaya tersebut akan merupakan salah satu bagian dari misi menuju ke Bulan secara komersial pertama yang dilakukan di bawah inisiatif CLPS (Commercial Lunar Payload Services) NASA.

Mitra utama dalam misi ini termasuk perusahaan eksplorasi ruang angkasa Spacebit yang berbasis di Inggris, perusahaan Amerika Astrobotic Technology yang memproduksi sistem untuk mengirimkan kargo ke Bulan, dan perusahaan Selenian yang berbasis di Uni Emirat Arab yang punya spesialisasi dalam kurasi seni di luar angkasa.

Meskipun Spacebit saat ini sedang mengembangkan penjelajah Bulan berkaki banyak miliknya sendiri, karya seni tersebut akan dibawa ke Bulan akhir tahun ini melalui kendaraan peluncuran yang disediakan oleh United Launch Alliance yang berbasis di Colorado.

Selanjutnya karya seni ditempatkan di permukaan Bulan oleh salah satu rover Astrobatic. Karya tersebut akan disertai dengan berbagai instrumen ilmiah, untuk digunakan dalam studi yang dilakukan oleh mitra misi lainnya.

Berjudul We Rise Together – With the Light of the Moon, karya Jafri menampilkan ‘kanvas’ aluminium standar kedirgantaraan berlapis emas untuk menahan suhu ekstrem yang harus ditanggungnya di permukaan Bulan. Belum diketahui bagaimana lukisan Jafri akan diterapkan ke kanvas itu.

Selama setiap fase misi yang terpisah, termasuk roket yang memasuki stratosfer, mengelilingi Bumi, dan mencapai Bulan, karya Jafri versi NFT akan ditawarkan kepada pembeli. Hasil dari penjualan tersebut akan digunakan untuk mengatasi masalah di bidang kesehatan, pendidikan, keberlanjutan, dan kesetaraan.

Untuk diketahui, lukisan terbaru Jafri, The Journey of Humanity ini terjual tahun lalu seharga USD62 juta. Lukisan itu menjadi lukisan kanvas terbesar di dunia, dan termahal kedua yang pernah dijual dilelang oleh seniman yang masih hidup.

“Penempatan karya seni saya yang mendarat di Bulan, berjudul We Rise Together – with the Light of the Moon, bertujuan untuk menghubungkan kembali umat manusia dengan diri kita sendiri, satu sama lain, pencipta kita, dan akhirnya dengan ‘The Soul of the Earth,'” kata Jafri, dikutip dari New Atlas, Kamis (17/3/2022).

“Saat memulai perjalanan eksplorasi dari planet kita yang berpenghuni ke Bulan yang tidak berpenghuni, melalui ruang dan waktu, melintasi gunung dan bintang, untuk melupakan apa yang kita pikir kita tahu dan mempelajari kembali segalanya melalui hati, pikiran, dan jiwa yang polos, esensi paling murni dari mana kita telah melayang sejauh ini, bertujuan untuk menyinari kembali planet kita yang rusak, dan mulai menyembuhkan patah hatinya,” tutupnya.