in

Kebiasaan Buruk yang Meningkatkan Risiko Osteoporosis

Ilustrasi Osteoporosis. Foto: Lifepack.

Osteoporosis adalah kondisi berkurangnya kepadatan tulang yang mudah menyebabkan kecelakaan kecil yang bisa mengakibatkan patah tulang, cidera pergelangan tangan, tulang belakang dan pinggul. Kondisi tersebut umumnya terjadi setelah usia 50 tahun. Namun, banyak juga yang mengalaminya sebelum usia tersebut karena gaya hidup yang buruk.

Berikut kebiasaan yang merusak kesehatan tulang.

Diet rendah kalori ekstrem

Diet rendah kalori yang ekstrem tak hanya menyebabkan nutrisi buruk, namun juga membuat kesehatan tulang memburuk. Bahkan diet rendah kalori yang sangat bergizi pun bisa memiliki efek negatif pada kesehatan tulang, terlebih jika dipasangkan dengan olahraga. Ini penting untuk diperhatikan, terlebih bagi wanita, karena seiring bertambahnya usia, kesehatan tulang juga menurun secara alami.

Gaya hidup tidak aktif

Tak berolahraga sama sekali meningkatkan risiko osteoporosis dan patah tulang. “Kita tahu bahwa di lingkungan ekstrem, seperti istirahat total, keropos tulang sangat tinggi. Dalam kehidupan sehari-hari, periode imobilitas yang lama seperti ini jarang terjadi. Namun, gaya hidup menetap adalah hal biasa dalam masyarakat modern, melalui transportasi, pekerjaan, dan rekreasi. Studi telah menunjukkan bahwa perilaku diam yang dilaporkan sendiri sepanjang hari adalah sebanyak enam hingga delapan jam dan ini meningkat menjadi delapan sampai 10 jam pada orang dewasa yang lebih tua. Kami adalah orang pertama yang menunjukkan bahwa jenis perilaku ini mungkin memiliki efek buruk pada kepadatan mineral tulang pinggul wanita,” kata Alexandra Mavroeidi, dosen senior aktivitas fisik untuk kesehatan Strathclyde’s School of Psychological Sciences&Health.

Kekurangan kalsium dan vitamin D

Cukup kalsium mengurangi risiko patah tulang. Belum lama ini, ada kontroversi tentang kemungkinan hubungan antara suplemen kalsium dan kalsifikasi vaskular, tetapi ini terlihat dalam satu penelitian dan belum terlihat dalam banyak penelitian lain tentang kalsium dan vitamin D.