in

7 Hewan dengan Gigitan Terkuat Perlu Diketahui

Buaya Nil. Foto: Freepik.com

Kekuatan gigitan hewan sebagian besar tergantung pada otot rahang, tulang rahang, dan luas permukaan gigi.

Sebuah studi dari Brown University menemukan, kekuatan gigitan hewan juga bergantung pada makanan yang dikonsumsi, dikarenakan kekuatan pada otot berkaitan dengan seberapa banyak otot tersebut diregangkan.

Kekuatan gigitan diukur dalam pound per inci persegi, psi. Lantas, apa saja hewan yang mempunyai gigitan terkuat di dunia? Berikut ualsannya dihimpun dari berbagai sumber:

  1. Buaya Nil

Melansir Science Focus, buaya Nil mempunyai kekuatan gigitan 5.000 psi. Kekuatan giginya digunakan untuk menghancurkan mangsanya sebelum menelannya.

Buaya Nil akan menangkap mangsa apa pun yang berani menjelajah di dekat air, meskipun sebagian besar makanannya adalah ikan.

Meski buaya Nil lebih kecil dibandingkan buaya air asin, hewan ini menempati urutan teratas untuk gigitan paling kuat.

Hewan yang tersebar di Afrika sub-Sahara tersebut sangat teritorial dan agresif, mampu memanfaatkan kekuatan giginya dengan baik.

  1. Buaya air asin

Buaya yang tersebar di India, Asia Tenggara, dan Australia ini mempunyai kekuatan gigitan 3.700 psi. Kekuatan gigitan buaya air asin digunakan untuk mencengkeram mangsa. Buaya air asin atau saltie seperti yang dikenal di Australia, merupakan reptil terbesar di dunia.

Jenis jantan dapat tumbuh hingga 7 meter panjangnya dan berat sekitar 1.000 kg, sedangkan betinanya sedikit lebih kecil.

Buaya ini mengintai di sepanjang tepi air, menyergap mangsanya dengan terjang keras. Buaya air asin sering disebut sebagai fosil hidup dan sebagian besar tetap tidak berubah dalam 100 juta tahun.

  1. Buaya Amerika

Buaya yang ditemukan di Amerika Serikat bagian selatan mempunyai kekuatan gigitan 2.125 psi. Kekuatannya digunakan untuk menyergap mangsa apa pun.

Sebagai predator oportunistik, aligator akan berbaring menunggu mangsa yang paling mudah. Dari ular, ikan, dan kura-kura hingga mamalia dan amfibi, bahkan serangga, semua dimakannya.

  1. Kuda nil

Kuda nil mempunyai kekuatan gigitan 1.800 psi. Tersebar di Afrika sub-Sahara, kekuatan gigitan digunakan untuk pertahanan terhadap pemangsa puncak atau bertahan melawan kuda nil lainnya.

  1. Jaguar

Jaguar mempunyai kekuatan gigitan 1.500 psi. Hewan ini tersebar di Amerika Serikat bagian barat daya, Amerika Tengah, dan Amerika Selatan.

Kekuatan gigitan jaguar digunakan untuk memotong kulit buaya yang berlapis baja, cangkang kura-kura dan kura-kura, serta menghancurkan tulang.

Sebagai pemburu oportunistik, jaguar akan memangsa apa pun. Dengan satu gigitan kuat di bagian belakang tengkorak, hewan ini dapat mengalahkan hewan hingga empat kali beratnya sendiri.

  1. Hiu banteng

Hiu banteng mempunyai kekuatan gigitan 1.350 psi. Hewan ini tersebar di daerah pantai yang hangat, sungai, dan danau di seluruh dunia.

Kekuatan gigitannya digunakan untuk makanan yang sangat bervariasi dari tiram, kura-kura, bayi kuda nil, hingga hiu lainnya.

Hiu banteng mempunyai lebih banyak gigi daripada spesies hiu lainnya, hingga 350 gigi pada satu waktu. Hewan ini dapat tumbuh hingga 50.000 gigi seumur hidup.

  1. Gorila

Gorila memiliki kekuatan gigitan 1.300 psi. Hewan yang tersebar di hutan Afrika tengah ini menggunakan kekuatannya untuk menguyah dahan yang keras dan merobek kulit pohon.

Meskipun gigitannya kuat, mayoritas gorila vegetarian. Hewan ini menggunakan rahangnya yang kuat untuk mengupas kulit kayu, memisahkan kulit luar yang dibuang dengan kulit kayu bagian dalam yang manis.