in

Fakta-fakta Menarik Platipus, Sempat Dikira Bukan Hewan Sungguhan

Platipus. Foto: Shutterstock

Platipus merupakan hewan endemik dari Australia. Jumlah platipus di Australia sendiri menyusut 22 persen dalam 30 tahun. Menurut penelitian terbaru, hewan ini masuk ke dalam spesies terancam punah.

Penelitian mengenai platipus sudah dilakukan sejak tahun 1990, jumlah habitat platipus di Australia menyusut sebanyak 22,6 persen. Penurunan paling drastis terlihat di New South Wales dan Queensland.

Platipus merupakan hewan yang unik dan sulit dipahami. Mengapa demikian? Simak fakta-faktanya berikut ini yang dikutip dari akun Instagram Kemendikbud:

  1. Memiliki Indra Keenam

Paruh platipus merupakan indra keenam yang dimilikinya. Paruh tersebut memiliki kemampuan elektroreseptor dan mekanoreseprot yang berfungsi sebagai pendeteksi aliran listrik dan pendeteksi gerakan. Paruh ini dapat mendeteksi gerakan di dasar sungai berlumpur.

  1. Mamalia Bertelur

Keunikan platipus selanjutnya adalah ia merupakan seorang mamalia namun bertelur. Platipus tergolong mamalia karena ia menyusui anaknya.

Adapun istilah mamalia sendiri berasal dari bahasa latin mamma yang berarti payudara. Platipus meyusui anaknya melalui perut.

  1. Hewan Beracun

Platipus merupakan hewan yang harus diwaspadai. Hal ini dikarenakan ia memiliki taji atau mahkota yang beracun. Menurut para ilmuwan, taji tersebut digunakan untuk bertarung dengan sesame pejantan di musim kawin.

  1. Tidak Memiliki Gigi dan Lambung

Platipus tidak memiliki gigi. Cara mereka makan dengan menelan makanannya bersamaan dengan batu-batu kecil agar makanannya lumat dengan batu-batu tersebut. Makanan platipus sendiri adalah cacing, udang, dan hewan-hewan kecil yang hidup di dasar sungai.

Selain itu, platipus juga tidak memiliki kantung enzim pencernaan atau asam untuk memecahnya. Sebuah studi yang diterbitkan dalam Genome Biology menyebutkan beberapa gen berbeda dengan pencernaan dan perut dihapus atau dinonaktifkan pada platipus.

  1. Sempat Dikira Bukan Hewan Sungguhan

Platipus memiliki bentu tubuh yang unik, ia gabungan dari bebek dan berang-berang. Bahkan penemu platipys George Shawa mengaku jika platipus sperti hewan artifisial atau hewan buatan.

  1. Susu Platipus dapat Memerangi Superbugs

Para ilmuwan menemukan susu platipus mengandung sifat anti bakteri yang dapat membantu melawan resistensi antibiotik. Hal ini dikarenakan platipus tidak memiliki cara steril untuk menghasilkan susu, sehingga mereka membutuhkan perlingdungan tambahan terhadap bakteri di lingkungan.