in

The Batman Kantongi Rp8,6 Triliun Secara Global Pada Pekan Ketiga Penayangan

The Batman. Foto: Warner Bros.

Film The Batman berhasil mengumpulkan pendapatan sebesar US$300 juta atau setara Rp4,3 triliun (US$1= Rp14.342) di bioskop domestik Amerika dalam kurun waktu tiga minggu. Perolehan ini menjadikan The Batman film box office nomer satu di Amerika selama tiga minggu berturut-turut.

Pada minggu ketiga, menurut laporan Variety, film arahan Matt Reeves tersebut sukses mengantongi US$36,8 juta atau sekitar Rp528 miliar dari 4.302 bioskop yang menayangkan film itu. Pencapaian tersebut turun sekitar 45 persen dari penjualan akhir pekan lalu.

China menyumbang US12,1 juta dalam penayangan The Batman walau sebesar 43 persen bioskop di sana masih ditutup karena pandemi. Namun, ini masih membuat film The Batman menjadi film kedua di era pandemi Covid-19 yang menembus angka US$300 juta setelah film Spider-Man: No Way Home.

Jika ditotal secara keseluruhan, pendapatan bioskop internasional The Batman berhasil meraup US$49,1 juta atau sekitar Rp704 miliar. Itu berarti total pendapatan The Batman secara global mencapai US$598 juta atau setara Rp8,6 triliun.

Adapun anggaran yang didistribusikan oleh Warner Bros. Pictures untuk film tersebut hanya membutuhkan US$200 juta atau sekitar Rp2,9 triliun.

Perlu diketahui, The Batman menjadi debut Robert Pattinson menjadi Bruce Wayne. Ia menggantikan Ben Affleck yang berhenti memerankan karakter dari komik DC tersebut. Affleck juga mundur dari posisi sutradara, digantikan oleh Matt Reeves. Saat ini, The Batman masih tayang di bioskop seluruh Indonesia.