in

Perbedaan Kehidupan di Perguruan Tinggi dan SMA

Ilustrasi mahasiswa. Foto: Fastpay.co.id

Setelah menamatkan jenjang sekolah, siswa dapat meneruskan ke jenjang perguruan tinggi. Setiap jenjang pendidikan ini punya perbedaan yang membentuk pengalaman berbeda pula.

Saat masa kuliah, mahasiswa dituntut untuk lebih mandiri. Contoh, saat memasuki tahap kuliah, mahasiswa punya hak dan kewajiban menyusun jadwal kuliahnya dan disiplin belajar hingga lulus.

Untuk mempersiapkan diri, ada baiknya calon mahasiswa baru mengetahui apa saja perbedaan kehidupan kuliah dan SMA. Berikut penjelasannya yang dikutip dari laman LP3I dan Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya.

  1. Mata Pelajaran

Saat bersekolah, kita terbiasa mengikuti daftar mata pelajaran yang telah diatur sekolah. Sedangkan saat berkuliah, kita harus menyusun daftar mata kuliah yang akan diikuti. Daftar mata kuliah juga mencakup mata kuliah wajib dan pilihan.

Mata kuliah bersifat wajib sendiri dibagi menjadi beberapa jenis yaitu wajib universitas, fakultas, dan jurusan. Mata kuliah tersebut harus diambil. Sedangkan mata kuliah pilihan bersifat tidak wajib dan mahasiswa dapat memilih mata kuliah apa saja yang akan diambil nantinya.

  1. Jumlah Murid dalam Kelas

Jumlah murid di dalam kelas saat sekolah umumnya akan memiliki jumlah yang sama. Sedangkan saat berkuliah, jumlah mahasiswa per kelas bisa berbeda-beda, tergantung mata kuliah yang diambil. Sebab, perkuliahan umumnya menerapkan sistem moving class.

Saat berkuliah, kalian juga dapat sekelas dengan senior yang mengulang mata kuliah atau memang baru mengambil mata kuliah tersebut.

  1. Peran Guru dan Dosen

Di sekolah, guru cenderung memperhatikan siswanya. Perhatian itu bisa berbentuk mengecek siswa jika kerap absen, tidak mengerjakan tugas, atau jika ada remedy atau ujian susulan.

Sedangkan saat berkuliah, dosen umumnya tidak mengurusi hal-hal tersebut. Jika tidak mengumpulkan tugas, dosen cenderung tidak akan mencari-mencari mahasiswa. Sebab, seperti poin sebelumnya, mahasiswa dituntut mandiri dan bertanggung jawab atas diri sendiri dan pendidikannya.

  1. Kehidupan Sosial

Siswa berada di sekolah dalam jangka waktu tertentu, seperti mulai dari pukul 7 hingga 2 siang atau bahkan hingga jam 5 sore. Sebab, padatnya jam sekolah akan membatasi kehidupan sosial para siswa.

Namun ketika berkuliah, jam kelas tidak mesti berurutan. Misalnya saja kalian mengambil kelas pagi dan kelas malam. Karena itu, ada rentang waktu kosong yang dapat dimanfaatkan mahasiswa dengan berkegiatan.

  1. Waktu Liburan

Perbedaan selanjutnya adalah waktu liburan. Saat bersekolah biasanya siswa akan libur selama 2-4 minggu. Namun ketika berkuliah, masa liburan akan lebih panjang, yaitu 1-2 bulan setiap semesternya.

Jadwal akademik ini umumnya diterapkan agar mahasiswa dapat beristirahat setelah tenaga dan pikirannya terkuras selama masa perkuliahan.