Hiperpigmentasi merupakan masalah kulit yang menyebabkan belang, melasma, bintik hitam, noda, bekas jerawat pasca-inflamasi, dan lingkaran hitam. Ini membuat kulit tampak lebih gelap dari warna kulit normal atau tidak merata.
Pendiri Deyga Organics, Arthi Raguram, menjelaskan bahwa hiperpigmentasi terjadi karena produksi melanin, pigmen di sel-sel kulit memberi warna pada kulit secara berlebihan. “Paparan sinar matahari berlebihan, kondisi medis, perubahan hormonal, penerapan produk perawatan kulit yang salah, atau pola makan yang buruk adalah beberapa penyebab utama,” kata dia, dilansir Indian Express.
Menurut Arthi, saat ini banyak produk kosmetik di pasaran yang mengklaim bisa mengobati kondisi tersebut, namun yang terbaik adalah mencari solusi alami yang dapat mengurangi munculnya bintik hitam. Dia bahan alami yang bisa mengurangi masalah pigmentasi, berikut uraiannya.
Lidah buaya
Lidah buaya mengandung aloin, senyawa depigmentasi yang juga bersifat anti-inflamasi, untuk meringankan bintik hitam. Dengan menghancurkan sel melanin yang ada, gel lidah buaya bisa mengatur produksi melanin. Untuk hasil terbaik, ambil gel segar langsung dari tanaman, oleskan ke daerah yang mengalami hiperpigmentasi, cuci muka keesokan paginya. Ulangi proses ini hingga bintik-bintik/tambalan tidak lagi terlihat atau ukurannya mengecil.
Kunyit
Kunyit mengandung kurkumin, bahan aktif yang menghambat produksi melanin dalam sel-sel kulit. Bahan ini bersifat anti-inflamasi yang bisa membantu menenangkan kulit, terlebih jika sudah terbakar sinar matahari atau bekas jerawat. Buncis, air mawar dan bubuk kunyit, membuat paket wajah ringan namun efektif menenangkan kulit. Untuk mempercepat prosesnya, tambahkan beberapa tetes jus lemon.
Susu/produk susu
Susu dan dadih dapat menjadi bahan pelembap untuk membuat paket perawatan wajah yang mampu mengurangi pigmentasi. Ambil satu sendok makan tepung buncis, satu sendok teh kunyit, dan beberapa sendok makan susu mentah atau dadih; campur hingga menjadi pasta lalu aplikasikan ke wajah.