Petenis wanita nomor satu dunia, Ashleigh Barty membuat keputusan mengejutkan gantung raket di usia 25 pada Rabu (23/3/2022). Barty memutuskan pensiun di puncak karier.
Petenis asal Australia itu mengambil langkah tersebut saat menggenggam posisi petenis nomor satu dunia yang sudah disandangnya selama 199 pekan.
Barty memutuskan pensiun setelah memenangi tiga gelar Grand Slam. Ia berhasil meraih gelar Prancis Terbuka (2019), Wimbledon (2021), dan Australia Terbuka (2022).
“Hari ini sulit dan dipenuhi emosi karena saya mengumumkan pensiun dari tenis,” ucap Barty dalam video yang ia unggah di akun Instagram miliknya dilansir dari The National.
Barty memutuskan pensiun karena gairahnya dalam menekuni olahraga yang telah membesarkan namanya itu tidak lagi sama. Petenis kelahiran Ipswich, Queensland, itu merasa tidak ada lagi dorongan untuk menantang dirinya bersaing di level atas dunia.
“Saya tidak memiliki dorongan fisik, keinginan emosional dan segala sesuatu yang diperlukan untuk menantang diri sendiri di level paling atas lagi. Saya pikir saya hanya tahu bahwa saya benar-benar lelah,” katanya.
“Saya hanya tahu secara fisik saya tidak punya apa-apa lagi untuk diberikan dan itu bagi saya adalah kesuksesan. Saya telah memberikan semua yang saya bisa untuk olahraga yang indah ini.”
Barty sendiri mulai menekuni tenis sejak berusia 4 di Brisbane. Di level junior, ia pernah menempati posisi nomor 2 dunia usai jadi juara Wimbledon tahun 2011.
Pada 2014, Barty sempat memutuskan untuk berhenti sejenak dari tenis dan bermain kriket. Petenis yang mengoleksi 15 gelar sepanjang kariernya itu kemudian kembali bermain tenis pada awal 2016 hingga akhirnya memutuskan pensiun pada 23 Maret 2022.