in

Penyebab Tak Ada Beruang Kutub di Kutub Selatan

Beruang kutub. Foto: CNN

Kutub Utara dan Kutub Selatan sering dikira sebagai habitat yang serupa, namun keduanya berbeda. Kedua habitat tersebut menampung berbagai spesies seperti anjing laut dan paus. Namun, beruang kutub hanya tinggal di Kutub Utara.

Beruang kutub biasa ditemukan di sekitar Alaska, Kanada, Greenland, Norwegia, Rusia, dan terkadang di Islandia. Beruang kutub dapat tinggal di daerah dingin berkat bulunya. Bulu beruang kutub dapat tahan hingga minus 30 derajat celcius.

Cara bertahan hidup beruang kutub yaitu dengan memakan anjing laut. Anjing laut sendiri kaya akan kandungan lemak sehingga beruang kutub mendapat cukup energi untuk waktu yang lama di antara jeda waktu makan selanjutnya.

Kutub Selatan atau Antartika juga merupakan habitat yang memiliki es, suhu dingin, dan anjing laut. Lalu mengapa tidak ada beruang kutub di sana?

Tidak adanya beruang kutub di antartika rupanya berkaitan dengan evolusi dan sejarah geologis di Bumi. Menurut profesor ilmu biologi Alberta University di Kanada Andrew Derocher, beruang kutub hanya ada di Kutub Utara karena adanya fenomena belahan Bumi Utara.

“Selain beruang Andes (Tremarctos ornatus) dari Amerika Selatan, beruang hanya muncul di belahan bumi utara. Tidak ada alasan khusus untuk ini, hanya saja beberapa spesies berevolusi di beberapa tempat,” ujar Derocher yang dilansir Live Science.

Derocher mengatakan, biogeografi juga penuh dengan keanehan sehingga beberapa spesies berhasil tinggal di habitat baru dan beberapa tidak.

Beruang kutub misalnya, sepanjang hidup tinggal di es laut dan hanya sekali datang ke darat untuk berkembang biak.

Berdasarkan evolusi, beruang kutub adalah spesies yang relatif muda. Beruang kutub memiliki nenek moyang yang sama dengan beruang coklat.

Derocher menambahkan, bahkan sekitar 500 ribu- 500 juta tahun yang lalu, beruang kutub selalu berada di posisi yang sama dengan tempat mereka sekarang. Sebab, beruang kutub tidak dapat melakukan perjalanan dari kutub ke kutub.

“Daratan terdekat dengan Antartika adalah Amerika Selatan seperti Chili dan Argentina. Untuk sampai ke Antartika, beruang kutub harus menyeberangi jalur Drake yang berbahaya dan memiliki badai yang kuat serta laut yang ganas karena air dingin dari selatan mengalir ke air hangat dari utara,” jelas Derocher.

Derocher mengemukakan, jika ada kesempatan tinggal di Kutub Selatan, beruang kutub dapat bertahan hidup.

“Mereka dapat bertahan hidup di Antartika dan bersenang-senang di sana,” kata Derocher.

Di Antartika, beruang kutub dapat makan anjing laut dan burung-burung yang lewat dengan telurnya. Antartika juga merupakan habitat dari anjing laut dan penguin. Kedua hewan tersebut juga tidak melawan pemangsanya.

“Antartika kaya akan makanan untuk beruang kutub. Itu sebabnya tidak ada yang boleh membawa beruang kutub ke sana,” jelas Derocher.

Derocher menambahkan, jika beruang kutub tinggal di Kutub Selatan akan menyebabkan ketidakseimbangan ekosistem. Jadi beruang kutub tetap di Kutub Utara merupakan pilihan yang terbaik.