Karbohidrat sangat diperlukan tubuh. Karbohidrat adalah sumber energi esensial dan vital bagi tubuh. sAAT seseorang makan karbohidrat, tubuh mengubahnya menjadi glikogen (gula) memasok energi yang dibutuhkan untuk fungsi tubuh. Namun, jika terlalu banyak mengkonsumsi karbohidrat olahan juga bisa berdampak buruk bagi kesehatan. Apa saja efeknya?
Obesitas
Makan terlalu banyak karbohidrat olahan dapat menyebabkan kelebihan berat badan atau obesitas. Ini karena makanan tersebut rendah serat dan cepat dicerna tubuh, sehingga mengakibatkan perubahan besar pada kadar gula darah.
Inilah yang menyebabkan orang yang makan karbohidrat olahan akan merasa kenyang dalam waktu singkat dan cepat merasa lapar. Studi jangka panjang juga menemukan makan karbohidrat olahan dihubungkan dengan peningkatan lemak perut selama lima tahun.
Diabetes Tipe 2
Diabetes tipe 2 merupakan penyakit yang umum dan mempengaruhi sekitar 300 juta orang di seluruh dunia. Terlalu banyak karbohidrat olahan meningkatkan risiko diabetes tipe 2. Studi menunjukkan, konsumsi karbohidrat olahan yang tinggi dihubungkan dengan resistensi insulin dan kadar gula darah tinggi. Ini merupakan beberapa gejala utama diabetes tipe 2.
Penyakit Jantung
Seperti diabetes tipe 2, jantung merupakan penyakit umum di dunia. Peningkatan kadar trigliserida karena makan karbohidrat olahan terlalu banyak juga berisiko menyebabkan penyakit jantung.
Walau terlalu banyak karbohidrat olahan berdampak buruk bagi kesehatan, namun karbohidrat sehat tetap diperlukan tubuh. Saat makan biji-bijian, pilih biji-bijian utuh, seperti beras merah, tepung jagung utuh dan oatmeal yang mengandung mineral, vitamin, dan serat. Hindari juga makanan yang mengandung banyak gula tambahan.