Pepaya dikenal sebagai buah yang dagingnya tebal, manis dan lezat. Berkat beragam nutrisinya, pepaya sudah lama digunakan untuk mengobati berbagai macam penyakit termasuk kurap, haid tidak teratur, nyeri haid, bahkan malaria. Walau keefektifan penggunaan pengobatan khusus ini belum terbukti secara ilmiah, tak ada keraguan bahwa buah ini memiliki manfaat kesehatan yang kuat.
“Pepaya sarat nutrisi utama yang membantu mendukung gaya hidup sehat secara keseluruhan. Faktanya, satu buah pepaya kecil menyediakan lebih dari 100 persen asupan vitamin C yang dibutuhkan orang dalam satu hari,” kata Lauren Manaker MS, RDN, LD, ahli gizi berbasis di Charleston, dilansir laman Real Simple.
Berikut manfaat pepaya bagi kesehatan.
Pepaya kaya antioksidan dan beberapa vitamin
Selain kaya antioksidan, pepaya mengandung vitamin A, C, dan E, yang bekerja untuk mengurangi risiko penyakit jantung dan mencegah oksidasi kolesterol yang diperlukan untuk menempel pada arteri Anda.
Pepaya kaya serat baik untuk meningkatkan kesehatan usus
Pepaya kaya serat yang bermanfaat untuk mengatur pencernaan dan meningkatkan rasa kenyang. Pepaya mengandung 88 persen air yang membantu tubuh Anda terhidrasi.
Pepaya adalah penguat sistem kekebalan tubuh
Pepaya selalu digembar-gemborkan sebagai imunostimulan. Secara harfiah, imunostimultan adalah zat yang membantu mengaktifkan sistem kekebalan tubuh. Zat ini adalah sumber beta karoten yang hebat, juga antioksidan yang terbukti mendukung kesehatan kekebalan tubuh.
Pepaya dapat melindungi dari kanker tertentu
“Seperti makanan lain yang secara alami berwarna merah atau merah muda, seperti semangka dan tomat—pepaya mengandung karotenoid yang disebut likopen. Asupan likopen terkait dengan banyak manfaat kesehatan, termasuk dapat mengurangi risiko mengembangkan jenis kanker tertentu,” kata Manaker.