in

Penyebab Terjadinya Iklim Tropis di Brunei Darussalam

Flag with original proportions. Flag of the Brunei

Brunei Darussalam adalah salah satu negara terkecil di dunia. Negara ini terletak di barat laut Pulau Kalimantan.

Brunei Darussalam memiliki iklim tropis lembap dengan suhu rata-rata 24oC-30oC. Iklim tropis di Brunei Darussalam disebabkan oleh letak negara ini yang berada di dekat garis khatulistiwa sehingga memiliki iklim tropis yang panas, lembap, dan basah akibat curah hujan tinggi.

Wilayah perkotaan negara ini memiliki curah hujan rata-rata 3.040 mm per tahun sedangkan di wilayah pedalaman memiliki curah hujan rata-rata 4.000 mm per tahun. Musim kemaraunya terjadi pada bulan Juni-Agustus sedangkan musim hujannya pada bulan November-Mei.

Melansir dari buku Explore Ilmu Pengetahuan Sosial Jilid 2 untuk SMP/MTs Kelas VIII karya Dwi Sumpani, Brunei Darussalam memiliki luas wilayah kurang lebih 5.770 km2 yang mencakup 33 pulau kecil di sekitarnya.

Batas sebelah utara negara ini yaitu Laut Cina Selatan, sedangkan sebelah barat, timur, dan selatannya dengan negara bagian Serawak (Malaysia).

Bentuk wilayah Brunei menyerupai kantong yang ada di dalam wilayah Serawak dan terbagi menjadi dua bagian yaitu bagian barat dan timur. Di bagian barat Brunei Darussalam terdiri atas daerah Tutong, Belait, dan Brune.

Wilayah ini, bentang alamnya yaitu dataran rendah dan rawa, namun memiliki sedikit perbukitan di bagian selatan. Iklimnya adalah tropis khatulistiwa yang lembap. Iklim tropis di Brunei Darussalam disebabkan oleh letak negara ini yang terletak di dekat garis khatulistiwa sehingga memiliki iklim tropis yang panas, lembap, dan basah akibat curah hujan tinggi.

Wilayah barat Brunei Darussalam juga mengalir tiga sungai utama yaitu Sungai Tutong, Sungai Brunei, dan Sungai Belait yang menjadi sunga terpanjang di Brunei Darussalam.

Sedangkan di wilayah timur Brunei Darussalam adalah daerah Temburong. Daerah ini didominasi oleh perbukitan dan dataran tinggi dengan memiliki ketinggian rata-rata 1000 meter dpl dengan puncak tertinggi adalah gunung Pagong (1.850 meter dpl).

Ada beberapa sungai yang mengalir yaitu Sungai Temburong, Sungai Batu Apoi, Sungai Belalong, dan Sungai Pandaruan yang bermuara di Teluk Brunei.