Masalah kulit kering tak hanya disebabkan oleh produk perawatan yang dipakai di luar saja. Melainkan juga makanan bisa menjadi salah satu faktor yang mampu memperparah masalah kulit tersebut. Makanan olahan, khususnya keripik kentang melalui proses tinggi, ternyata berkontribusi terhadap masalah kulit kering.
“Kulit adalah organ terbesar dalam tubuh dan merupakan organ pertama yang menunjukkan gejala dehidrasi yang ditandai dengan kulit kering,” kata pakar perawatan kulit Simran Sethi, dilansir She Finds.
Walaupun kulit kering merupakan salah satu jenis kulit alami, namun ternyata diet yang tidak seimbang dan makanan tinggi garam juga berperan besar dalam memperparah masalah tersebut. Lebih buruk lagi jika kulit kering disertai dengan gatal, bercak atau mengelupas.
“Keripik kentang terkenal tinggi garam yang bisa membuat kulit dehidrasi,” kata Sethi. Ia juga menjelaskan bahwa asupan garam yang tinggi menyebabkan air keluar dari sel manusia, yang pada akhirnya menyebabkan dehidrasi secara umum. Kandungan garam dalam keripik kentang yang tinggi bahkan bisa merusak kulit yang sudah sangat kering.
Pakar kesehatan dan perawatan kulit Rudolf Probst, juga sepakat bahwa terdapat efek tambahan dari asupan keripik kentang yang banyak dalam jangka waktu yang panjang. “Keripik kentang penuh dengan karbohidrat olahan, yang akan membuat kulit Anda meradang, menyebabkan keriput, dan kulit kendur,” kata dia.
Untuk memperbaikinya, kenali sinyal yang diberikan tubuh dan beri hidrasi untuk kulit yang menunjukkan tanda-tanda dehidrasi. Menghentikan asupan makanan ini bisa sangat membantu kulit, selama menggantinya dengan makanan ringan yang kaya protein yang meningkatkan kolagen.
Minum banyak air, makan berbagai vitamin dan mineral dan menggunakan pelembap setiap hari bisa membantu memerangi kulit kering. “Minum setidaknya 10 gelas air (8 oz) dan tentu saja, membatasi konsumsi makanan tersebut seminggu sekali atau kurang adalah cara terbaik untuk menghindari kulit dehidrasi,” demikian Sethi.