in

4 Efek Merugikan Mengganti Ban Motor Jadi Lebih Besar

Ilustrasi ban motor. Foto: MotorPlus

Tren modifikasi pada sepeda motor tidak hanya menyangkut soal mesin, namun juga bagian ban. Banyak bikers yang saat ini tertarik mengganti ukuran ban menjadi lebih besar dan lebar dari standar pabrik. Namun, apakah hal tersebut aman?

Biasanya, para bikers yang sengaja mengganti ukuran ban menjadi lebih besar agar terlihat semakin gagah di jalan. Selain itu, ada juga yang beranggapan memiliki ukuran ban lebih besar dapat memberikan kenyamanan saat berkendara.

Sah-sah saja jika seseorang mengganti ukuran ban motornya jadi lebih besar. Namun, ada sejumlah risiko dan dampak negatifnya jika terlalu memaksakan diri menggunakan ban ukuran besar.

Dikutip dari situ Maxxis Indonesia, berikut ini dampak yang akan timbul jika mengganti ukuran ban secara berlebihan.

  1. Tarikan Motor jadi Lebih Berat

Saat ukuran ban motor diganti menjadi lebih lebar dan besar, hal ini dapat mempengaruhi tarikan motor saat di jalan. Mesin harus mengeluarkan tenaga lebih besar karena beban yang diangkut menjadi lebih berat dari biasanya.

  1. Manuver Berkurang dan Tidak Lincah

Motor yang telah diganti bannya dengan ukuran lebih besar dan lebar bakal sulit bermanuver di jalan. Selain itu, motor juga tidak akan selincah menggunakan ban ukuran standar, sebab traksi yang dihasilkan juga tidak sebaik menggunakan ban berukuran normal.

  1. Berdampak pada Sejumlah Komponen

Ternyata, penggunaan ban yang ukurannya terlalu besar juga berdampak pada sejumlah komponen. Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, ban berukuran besar dan lebar dikhawatirkan dapat mengurangi tarikan motor dan terasa lebih berat.

Hal ini juga berdampak pada komponen di dalam mesin seperti rantai atau van belt. Sebab, kedua komponen itu harus bekerja lebih berat lagi untuk membantu memutar ban motor. Hal ini bisa menyebabkan komponen tersebut lebih mudah aus.

  1. Konsumsi BBM Lebih Boros

Terakhir, penggunaan ban dengan ukuran yang lebih besar dapat mempengaruhi bahan bakar sehingga lebih cepat habis. Soalnya, mesin harus bekerja ekstra dan membutuhkan konsumsi bahan bakar lebih banyak. Alhasil, bahan bakar jadi cepat habis dan kamu harus menyediakan uang lebih untuk mengisi bensin.