in

Fakta Soal Pakai Empeng dan Dot Sebabkan Gigi Anak Maju

Ilustrasi dot

Banyak orang tua beranggapan bahwa penggunaan empeng dan dot pada bayi seiring waktu berjalan dapat mengakibatkan gigi maju. Benarkah demikian?

Empeng dan dot biasanya jadi solusi mudah orang tua untuk menenangkan si buah hati yang rewel. Empeng bisa membuat si buah hati lebih kalem.

Sayangnya, penggunaan empeng dianggap bisa mengakibatkan kerusakan gigi dan rahang pada anak. Namun, anggapan ini tak sepenuhnya tepat.

Ahli ortodonti RS Cipto Mangunkusumo (RSCM), drg Julieta Pancawati mengatakan bukan empeng dan dot yang bisa memicu kerusakan, tapi kebiasaan lama penggunaannya. Utamanya, saat empeng dan dot dibiarkan berlama-lama berada di dalam mulut bayi.

“Dotnya sendiri itu enggak berbahaya. Tapi, yang bisa menimbulkan perubahan rahang ini adalah faktor waktu [penggunaan],” ujar Julieta.

Misalnya, saat empeng dibiarkan berada di mulut, kala anak tengah memasuki masa pertumbuhan, yang salah satunya ditandai dengan pertumbuhan gigi. “Nah, yang seperti itu memang bisa menyebabkan gigi maju,” tambah Julieta.

Selain membuat gigi maju, penggunaan empeng dan dot yang terlalu lama juga bisa merusak jaringan gigi.

Misalnya, botol berisi susu formula yang dibiarkan berlama-lama ada di dalam mulut bayi. Kondisi tersebut, lanjut Julieta, sama seperti merendam gigi bayi dengan cairan susu yang mengandung gula.

Sebagaimana telah diketahui pula, mulut adalah salah satu organ tubuh yang penuh dengan kuman. Bercampurnya kuman dan gula di dalam mulut dalam waktu lama bisa menyebabkan timbulnya asam.

“Nah, asam ini yang akan menyebabkan kerusakan gigi anak,” ujar Julieta.

Julieta menyarankan orang tua untuk tidak lupa mengambil botol dot jika anak telah selesai minum susu untuk mencegah kerusakan di masa mendatang.

“Anak jangan dibiarkan tidur dengan dot atau empeng. Itu yang bisa merusak struktur rahang dan jaringan gigi,” pungkas Julieta.