Kamar tidur seharusnya menjadi ruang yang didedikasikan untuk tidur, istirahat, dan relaksasi. Berinvestasi dalam kasur berkualitas dan mencoba menciptakan lingkungan yang menenangkan, menjadi salah satu usaha untuk menjadikan kamar tidur lebih memiliki kenyamanan.
Namun, dilansir dari Apartment Therapy, Sabtu (26/3/2022) ada beberapa hal yang membuat seseorang tidak bisa tidur nyenyak dan merasa stres di dalam kamar tidur, antara lain sebagai berikut.
- Kamar tidur berantakan
Bahkan jika Anda sudah menerapkan konsep minimalis, mungkin ada barang-barang di kamar tidur Anda yang tidak memiliki wadah yang bisa menampungnya.
“Ketika ruang hidup intim seseorang terasa berantakan dan tidak teratur, wajar untuk merasa stres dan gelisah,” kata Samantha Gambino, psikolog klinis berlisensi di New York City.
Kekacauan bisa terasa luar biasa, dan bisa jadi sulit untuk mengistirahatkan pikiran ketika ada pengingat fisik seperti barang yang berantakan, yang konstan di kamar tidur tentang sesuatu yang membuat stres.
Alih-alih membawa barang-barang lain ke kamar tidur, letakkan tas jinjing dan masukkan barang-barang tidak berkaitan dengan kamar tidur, untuk menyimpan barang-barang sampai mereka menemukan tempat yang lebih cocok di rumah.
- Hewan peliharaan
Sebagian orang bisa berbagi tempat tidur dengan hewan peliharaan mareka.
“Meskipun mungkin tergoda untuk berpelukan dengan hewan peliharaan dan membiarkan mereka meringkuk tertidur, memiliki hewan peliharaan di kamar Anda dapat mengganggu tidur Anda sepanjang malam,” jelas Lauran Hahn, terapis stres dan kecemasan di Orlando, Florida.
“Disadari atau tidak, ketika hewan peliharaan kita bergerak, itu menyebabkan gangguan tidur bagi kita manusia,” kata Hahn.
Tidak peduli seberapa halus, gerakan hewan peliharaan dapat menyebabkan kualitas tidur yang buruk. Untuk mengatasinya, dia merekomendasikan untuk memeluk hewan peliharaan Anda di sofa dan kemudian kembali ke tempat tidur tanpa hewan setelah Anda merasa siap untuk tertidur.
- Tumpukan cucian
Aliran barang bersih dan kotor yang terus-menerus ini tidak hanya menyebabkan kekacauan tetapi juga menciptakan beban mental karena mengetahui bahwa cucian ada dalam daftar tugas Anda.
Untuk mengurangi stres ini, disarankan untuk mencuci pakaian tersebut. Alih-alih mencuci pakaian pada hari tertentu, tangani tumpukan setelah keranjang Anda penuh dan segera singkirkan pakaian bersih alih-alih meletakkannya di tempat tidur atau lemari.
- Pekerjaan
Selama pandemi, banyak orang yang bekerja dari rumah, yang menyebabkan area alternatif, seperti kamar tidur, digunakan sebagai ruang kerja.
“Jika kamar tidur Anda tiba-tiba menjadi kantor semu, Anda perlu membuat perubahan yang diperlukan agar sesuai dengan perubahan gaya hidup dan penggunaan ruang,” ungkap Stacy Lewis, seorang desainer interior di Eternity Modern di Irvine, California.
Jika membuat kamar tidur Anda melakukan tugas ganda membuat Anda merasa sempit dan gelisah, mulailah bekerja dari lokasi lain atau buat zona berbeda di dalam kamar tidur jika ruang memungkinkan.
“Anda mungkin memerlukan meja untuk memisahkan ruang tidur Anda dari ruang kerja Anda, atau Anda mungkin memerlukan lebih banyak solusi penyimpanan untuk menjaga agar tidak berantakan,” tambah Lewis.
- Perangkat elektronik
Baik itu TV, smartphone, atau laptop, perangkat elektronik bisa sangat menggoda jika Anda ingin menonton sambil bersantai di kasur, namun hal ini menjadi sebuah kebiasaan yang membuat stres.
Meskipun kegiatan ini dapat membantu Anda rileks, perhatikan waktu dan genre Anda. Jika Anda harus menonton televisi sebelum tidur, pastikan itu adalah sesuatu yang menenangkan dan membuat rileks.
Selain itu, sebagian besar perangkat elektronik memancarkan cahaya, yang juga dapat menghambat istirahat.
Disarankan untuk menciptakan lingkungan yang optimal dengan meredupkan lampu dan mematikan elektronik yang tidak digunakan.
Dengan menghilangkan setiap dan semua benda yang berpotensi menjadi gangguan, pikiran Anda tidak akan memiliki fokus lain, yang akan membuatnya lebih mudah untuk rileks dan tertidur.