Jembatan Canakkale 1915, yang merupakan jembatan gantung terpanjang di dunia yang menghubungkan Eropa dan Asia, telah resmi dibuka. Struktur bangunan yang melintasi Selat Dardanelles ini sudah bisa digunakan dan cukup mengagumkan.
Presiden Turki Recep Tayyip Erdoğan, Perdana Menteri Korea Selatan Kim Boo-kyum, dan berbagai pejabat lainnya meresmikan jembatan terbesar di dunia, Jumat (25/3/2022). Jembatan ini menghubungkan dua sisi Turki, satu terletak di Eropa dan yang lainnya di Asia.
Jembatan ini akan menghemat waktu perjalanan selama 1,5 jam menggunakan feri yang biasa digunakan untuk menyeberang. Berdiri di ketinggian 2.023 meter di antara dua menara, Jembatan Canakkale 1915 sekarang menjadi jembatan gantung terbesar di dunia.
“Turki telah melampaui Jepang, yang memiliki jembatan terpanjang di dunia dalam hal bentang tengah, dan telah mengambil posisi pertama,” kata Presiden Turki Erdogan saat peresmian, seperti dikutip dari IFL Science.
Butuh waktu lima tahun untuk membangun jembatan ini secara bersama-sama antara perusahaan Turki dan Korea Selatan. Bangunan yang pembuatannya menelan biaya USD 2,7 miliar ini sekarang menjadi satu-satunya jalan raya di Turki yang menghubungkan Eropa dan Asia di luar Istanbul, dan perjalanannya sendiri hanya memakan waktu 6 menit.
Jembatan Canakkale 1915 menghubungkan Gelibolu di sisi Eropa dan Lapseki di sisi Asia. Adapun nama jembatan ini terinspirasi oleh momen kemenangan angkatan laut besar kekaisaran Ottoman atas pasukan Inggris selama Perang Dunia I, ketika Inggris berusaha mengambil kendali atas selat itu.
Karena dibangun oleh Turki dan Korea Selatan, Jembatan Canakkale 1915 juga punya makna persahabatan dan dibangun untuk memperkuat hubungan antara kedua negara.