Operator seluler tanah air secara bertahap menghapus sinyal 3G di layanannya untuk mengikuti arahan Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) soal penghapusan layanan ini.
Salah satu yang telah memulai penghapusan sinyal 3G adalah operator pelat merah Telkomsel. Telkomsel akan mematikan layanan 3G di 504 kabupaten dan kota, lalu menggantikannya dengan jaringan 4G/LTE.
Proses migrasi disebut mulai berlangsung pada Maret 2022 dengan tahap pertama mencakup 90 kota/kabupaten, yang meliputi 766 kecamatan.
Kemudian tahap berikutnya akan dilakukan upgrade jaringan di 132 kota/kabupaten pada Juni hingga Juli 2022. Lalu upgrade ketiga di 178 kota/kabupaten pada Agustus hingga Oktober 2022, dan 104 kota/kabupaten pada November sampai dengan Desember 2022.
“Maret 2022 akan menjadi tahap pertama Telkomsel dalam melakukan upgrade layanan jaringan 3G ke 4G/LTE secara bertahap di beberapa wilayah di Indonesia, dan ditargetkan selesai pada Mei 2022 sebelum kemudian dilanjutkan pada upgrade tahap kedua,” kata Nugroho Direktur Network Telkomsel dalam sebuah keterangan resmi, dikutip Senin (28/3/2022).
Selain Telkomsel, XL Axiata juga melakukan penghapusan sinyal 3G dari layanannya. Dilansir dari situs resmi XL Axiata, proses penghapusan atau penataan ulang 3G ke 4G dimulai sejak Juni 2021 hingga Desember 2022.
“Terhadap penataan dan frekuensi 3G ke 4G ini, layanan pada jaringan 3G akan dimatikan dan tidak dapat digunakan oleh pelanggan. Namun, pelanggan dapat tetap menikmati pengalaman panggilan (voice) dengan kualitas yang lebih tinggi melalui VoLTE dan layanan data lebih baik dengan jaringan 4G,” tulis mereka dalam laman resminya.
Senada dua operator seluler di atas, Indosat Ooredoo yang baru saja merger turut mengikuti arahan Kominfo terkait penghapusan layanan 3G.
Menurut SVP-Head of Corporate Communications Indosat Ooredoo Hutchison, Steve Saerang, langkah penghapusan jaringan 3G adalah bentuk komitmen Indosat Ooredoo untuk mendukung pemerintah dalam menghadirkan layanan telekomunikasi terbaik.
“Kami akan melanjutkan ‘Turnaround Strategy’ dengan menghadirkan layanan 4G dengan jaringan berkualitas video, termasuk di daerah non-3T, untuk mempercepat transformasi digital di Indonesia,” katanya kepada CNNindonesia.com melalui pesan teks, Rabu (29/12).
Steve juga mengatakan bahwa pihaknya akan terus berusaha mengedukasi masyarakat yang masih terhubung ke jaringan 3G untuk segera beralih ke 4G.
“Kami terus melakukan edukasi kepada pelanggan yang masih terhubung dengan 3G, mengenai manfaat yang akan dinikmati dengan berpindah ke layanan 4G,” kata Steve.