Air beras kian populer digunakan untuk mendapatkan rambut panjang dan halus. Tak hanya populer di media sosial, selebritas seperti Kim Kardashian juga menggunakannya untuk merawat rambut panjangnya.
Penggunaan air beras sebenarnya berasal dari wanita Jepang pada periode Heian, di mana wanita istana disebutkan menyisir rambut sepanjang lantai mereka setiap hari menggunakan air yang tersisa dari mencuci beras atau disebut Yu-Su-Ru.
Walau Anda tidak dapat melihat apa pun melalui keruh yang mendung, air beras sebenarnya penuh dengan vitamin, mineral dan asam amino yang menawarkan manfaat topikal untuk rambut dan kulit kepala.
“Asam amino dalam air beras memperkuat akar rambut dan membantu regenerasi rambut dan membantu pertumbuhan lebih cepat secara keseluruhan,” kata penata rambut Jennifer Korab, dilansir laman Real Simple. Selain itu, mengandung vitamin B, C, dan E, yang semuanya membantu pertumbuhan rambut.
Hasil pertumbuhan rambut ini memang akan memakan waktu cukup lama, tapi ada manfaat lain yang dapat Anda nikmati sementara itu. Air beras juga mengandung pati dan protein yang melapisi rambut dan membuatnya terlihat lebih tebal dan berkilau.
“Seiring waktu, dengan penggunaan yang konsisten bisa memperkuat kutikula, melembutkan helai rambut, dan bahkan meminimalkan munculnya ujung bercabang,” kata dokter kulit Yoram Harth.
Cara terbaik melakukan perawatan air beras ialah dengan membilas rambut setelah keramas. Pastikan untuk menjenuhkan helai dan kulit kepala, dan tindak lanjuti dengan memijat cairan ke akar rambut. Ingatlah bahwa air beras tidak menggantikan kondisioner, zat ini sangat terkonsentrasi dalam pati, sehingga bisa mengeringkan rambut Anda jika Anda tidak menindaklanjutinya dengan sesuatu yang menghidrasi. Sebaiknya, Anda menggunakan air beras sebagai masker rambut sebelum keramas, biarkan 20 menit, lalu bilas saat mandi.
Sementara untuk membuat air beras yang benar, berikut caranya.
1. Ambil 2 cangkir beras dan tambahkan 4 cangkir air ke dalamnya. (Perbandingan beras dan air 1:2.)
2. Tuang semuanya ke dalam botol, tutup rapat, biarkan di tempat gelap pada suhu kamar selama delapan hingga 16 jam. Saat berasnya terendam, air akan semakin menjadi warna putih berkabut.
3. Setelah beras terendam, ambil wadah kosong (disarankan botol semprot) dan saring air beras ke dalam wadah.
4.Jika Anda memiliki sisa air beras setelah dibilas, Anda bisa memasukkannya ke dalam lemari es untuk mengawetkannya.