WhatsApp mengumumkan pencapaian (milestone) baru. Mereka mengklaim jumlah pesan suara (voice message/voice note) yang beredar di platformnya rata-rata setiap hari mencapai 7 miliar.
Milestone ini dicapai WhatsApp setelah sekitar 9 tahun fitur voice message diluncurkan pertama kali pada 2013 lalu, setahun sebelum aplikasi tersebut diakuisisi oleh Facebook.
Menurut WhatsApp, penggunaan voice message saat ini kian populer karena memungkinkan pengguna mengirimkan pesan yang lebih ekspresif dibandingkan mengirimkan pesan dengan format konvensional atau teks, yang dibubuhi emoji
WhatsApp pun menghadirkan beragam peningkatan fitur yang fokus di layanan voice message, salah satunya adalah kemampuan untuk menjeda perekaman suara sebelum pengguna mengirimnya.
Lalu, pengguna juga nantinya bisa mempercepat pemutaran pesan suara dengan kecepatan 1,5 atau 2 kali lebih cepat, sembari melihat visualisasi berbentuk waveform (gelombang) untuk mengetahui seberapa tinggi nada yang dihasilkan dari pesan suara tersebut.
Ada pula fitur yang memungkinkan pengguna memainkan pesan suara sambil membuka aplikasi lain, fitur untuk meninjau isi pesan suara sebelum mengirimkannya, serta fitur untuk melanjutkan progres dari pesan suara yang didengar apabila belum selesai dimainkan.
Dikutip dari WABetaInfo, Kamis (31/3/2022), sejumlah fitur voice message ini, seperti fitur percepatan pesan suara hingga dua kali lipat, sebenarnya sudah tersedia dan bisa dijajal oleh pengguna WhatsApp Beta.
Namun, beberapa di antaranya, seperti fitur untuk meninjau pesan suara sebelum mengirimkannya, merupakan fitur yang sepenuhnya baru, bahkan bagi pengguna WhatsApp Beta sekalipun.
Menurut WhatsApp, fitur-fitur voice message terbaru ini bakal menyambangi pengguna WhatsApp versi umum dalam beberapa minggu ke depan. Informasi selengkapnya mengenai fitur-fitur baru voice message WhatsApp bisa disimak dalam tautan berikut ini.