in

Burung Disebut Bernafas dengan Kantong Udara, Ini Faktanya

Alat pernapasan setiap makhluk hidup berbeda, tak terkecuali burung yang masuk ke dalam filum Chordata dan ada di kelas Aves. Untuk bertahan hidup, burung tak hanya mengandalkan paru-paru saja, tapi burung bernapas dengan bantuan kantong udara, apa itu?

Organ pernapasan utama pada burung dan manusia memang sama yaitu paru-paru. Burung bernapas dengan paru-paru yang terletak di bagian dalam rongga dada.

Hanya saja anatomi alat pernapasan dan mekanismenya sangat berbeda. Apa yang membedakannya? Berikut ini penjelasan sistem pernapasan pada burung, dikutip dari e-Modul Kemdikbud 2017 yang ditulis Heny Kusumawati.

Secara umum, kebanyakan orang mengenal burung bernapas dengan trakea. Namun, alat pernapasan burung terdiri dari beberapa organ lain yaitu trakea, bronkus, paru-paru, dan kantong udara (saccus pneumaticus).

Kantong udara pada burung berfungsi sebagai tempat menyimpan udara dan membantu burung saat terbang, terutama membantu mereka mencegah hilangnya panas tubuh yang terlalu besar, dan memperkeras suara.

Burung akan menghirup udara sebanyak mungkin saat sedang menetap (tidak terbang). Sehingga ketika terbang, burung bernapas dengan pasokan udara yang tersimpan di kantong udara lalu dihembuskan ke paru-paru.

Proses pernapasan burung berawal dengan oksigen yang masuk ke dalam tubuh melalui dua lubang hidung luar yaitu melalui paruh atas mereka. Kemudian udara masuk ke pembuluh udara yang disebut trakea.

Trakea berbentuk seperti tabung memanjang yang terletak di area hidung sampai tenggorokan dengan ukuran 2,7 kali lebih panjang dan 1.29 kali lebih lebar dibandingkan mamalia seukuran mereka.

Dengan ukurannya yang panjang, trakea dapat menampung oksigen yang dibutuhkan burung dalam jumlah besar. Selanjutnya udara akan mengalir ke saluran cabang trakea yaitu bronkus primer. Dari bronkus primer, udara sebagian masuk ke paru-paru dan sebagian lagi masuk ke kantong udara.

Disamping itu, paru-paru burung memiliki parabronkus yaitu struktur tubular dengan dinding yang tipis. Parabronkus terletak di pembuluh darah dimana oksigen dan karbondioksida mengalami pertukaran secara difusi.

Sementara udara yang masuk ke kantong udara atau saccus pneumaticus akan mengembang dan menarik udara dari parabronkus lalu terjadi aliran udara searah. Inilah yang menyebabkan ketika udara masuk ke dalam burung, mereka tidak bisa mengeluarkan karbondioksida dalam waktu yang bersamaan.

Lalu, mengapa alat pernapasan manusia dan burung berbeda? Perbedaan tempat tinggal dan habitat adalah penyebabnya. Burung selalu terbang dan berada di tempat yang tinggi, sehingga kecepatan angin yang diterima sangat kencang.

Untuk bertahan hidup, burung bernapas dengan anatomi dan sistem pernapasannya yang berbeda dan beradaptasi dengan kebutuhannya agar dapat memenuhi kebutuhan oksigen.