Blake Lively, pemeran Serena Van Der Woodsen dikenal suka makan buah beri di serial Gossip Girl, menjalani pola makan yang tidak ketat. Dia seorang pencinta makanan. Namun dia bisa mempertahankan berat badannya. Jadi, apa rahasianya?
Pelatih Blake, Don Saladino, menyarankan makanan bernutrisi tinggi: makanan organik, makanan seimbang yang terdiri dari sayuran, protein, buah-buahan, pati yang mudah terbakar seperti ubi jalar dan lemak sehat seperti alpukat, minyak kelapa dan mentega yang terbuat dari susu sapi yang diberi makan rumput.
Menu Sarapan
Bagi Blake, sarapan merupakan bagian yang sangat penting dari harinya. Ia mulai dengan meminum segelas air. “Pada pagi hari, prioritas besar ialah menghidrasi, memberi makan makanannya dengan nutrisi yang tepat, yang menyeimbangkan kadar gula dan kemudian tidak menghilangkan semua yang dia sukai,” kata Saladino kepada Cosmo.
Lalu mengikuti kombo protein, sayuran, karbohidrat, ia akan makan telur yang dimasak dengan minyak kelapa, sayuran segar dan gandum bebas gluten. Dia akan menambahkan buah juga jika dia masih lapar. Banyak buah dan sayuran Blake dibeli saat masih segar.
Makan siang
Makan siangnya terdiri dari protein, sayuran, dan karbohidrat. Makan siang kesukaan Blake terdiri dari ayam atau ikan, salad dan ubi jalar. Saat berbicara tentang jenis karbohidrat yang dimakan Blake, Saladino mengatakan pilihannya adalah ubi jalar atau buah-buahan, yang kaya mikronutrien dan serat yang tinggi.
Makan malam
Makan malam terlihat sangat mirip dengan makan siang, namun Blake biasanya mengganti proteinnya. Jika ia makan ayam saat makan siang, ia akan makan ikan untuk makan malam. Atau mungkin mengganti salad untuk sayuran segar yang dimasak, dan makan nasi putih dalam porsi kecil. Blake sering masak sendiri karena ia tidak punya koki.
Blake Lively tak banyak ngemil di antara waktu makan, namun dia memiliki beberapa makanan manis yang dia suka untuk dipanggang dan dimakan. Dia mengatakan pada Vogue bahwa makanan penutup favoritnya adalah souffle cokelat, dan jika dia bangun jam 4 pagi, itu karena kue. “Satu-satunya alasan saya bangun jam 4 pagi pada Sabtu malam ialah karena saya memanggang itu.”